cuma secuil bantuan

Terkadang ga semua yang kita inginkan selalu tercapai.. dan ketika hal tersebut tidak tercapai, bukan main kecewanya hati ini dan merasa hidup begitu tidak adil..

Waw, melankolis sekali.. sekaligus frame berpikir yg sempit.. tapi yang namanya manusia, ya emang being selfish udah menjadi lumrah.. masalahnya selumrah apakah selfish kita ini? Apa sampe bisa diterima akal sehat?

Saat merasa begitu.. coba lihat lagi ke belakang.. seberapa banyak nikmat yg telah Allah berikan pada kita.. “Maka nikmat Tuhan manakah yang kau dustakan?’

Saat merasa begitu, coba lihat lagi ke sekeliling kita.. betapa begitu banyak yg bernasib lebih sulit daripada kita..

Saat merasa begitu, coba lihat ke seberang lautan (walopun ga keliatan sih), betapa saudara2 muslim di Palestina hanya punya pilihan antara hidup dan mati, berjuang atau menyerah..

Sementara kita.. masih banyak pilihan2 yang dapat kita buat, masih terhampar jalanan menuju cita2, tapi terkadang kita malah terjebak dengan pilihan tunggal, seolah-olah tidak ada jalan keluar lain, “I have no choice”..

Saat kita sulit memikirkan apakah akan melanjutkan S2 dimana, saudara2 kita di Gaza justru sulit memikirkan apakah masih bisa sekolah atau tidak

Saat kita sulit menentukan mau makan di mana hari ini, saudara2 kita di Gaza justru sulit menemukan apa yang bisa dimakan

Saat kita bingung menentukan untuk ingin jalan-jalan kemana hari ini, saudara2 kita di Gaza bingung untuk berlindung dari hujan peluru, bom fosfor dan pekikan tank

Masih banyak yang bisa kita syukuri..

Bersykurlah untuk saat2 yang sulit kawan,, karena saat itulah akan segera datang kemudahan..

Wallaualam..

We will not go down (Song for Gaza)

Lyrics:

A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive

They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right

But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die

We will not go down
In the night, without a fight

We will not go down
In Gaza tonight

Nb: Oya, waktu moniq nanya pada seorang teteh yang solehah..

“Teh, jadi apa yang bisa kita lakukan untuk Palestina?” Karena moniq sendiri ga ngerti masalah perdemoan, yang kadang malah menyebabkan macet, tapi esensinya ga ada

Teteh menjawab: “bisa lewat doa”

Moniq bilang, “tapi doa itu kan abstrak.. apa cuma doa aja?”

Tetehnya jawab : “kelebihan muslim yang tidak dimiliki oleh Yahudi adalah kekuatan doa”

Moniq Tanya lagi : “apa doa bisa mencegah peluru tidak bersarang di dada anak2 Palestina dan menghentikan perang”

Teteh : “ga ada yang tahu kekuatan doa, saking dahsyatnya..”

Terus tetehnya nitip.. kalo mau, baca Al-Fath (48) 1-10… dan kasih tau org2 untuk ikut membacanya.. Insya Allah ada manfaatnya.. dengan membuat  org2 membacanya, itu udah cukup membantu..

Wallahualam..