when i see the child crying so loud in the crowd,, i feel that how free he is to express what he feel,
without feel embarrased or guilty
iya bener, rasanya anak kecil tu masabodo aja ya sama lingkungannya, ya mo sedih,marah, kalo nangis mah nangis ajah,, peduli amat org sekitarnya ngeliatin dia..
berawal dari nugas di RS advent, kadang suka bolak balik depo farmasi rawat inap-rawat jalan. pas di tengah2 lorong menuju kesana, monik liat anak kecil cowo sekiat berumur 3-4 tahun lagi sama ibunya. si anak kecil nangis kejer, air matanya berleleran, ingusnya apalagi, mulutnya oaaoaaa meneriakkan kenangisannya. gatau deh anak itu nangis karena apa, tapi ya pasti dia nangis karena ada yang ga enak di hatinya, ada yang mengganjal hatinya sehingga bikin dia protes dan akhirnya menangis.
wew, i feel jealous to him.
in that moment i wanna cry with him.. i wanna pull off all my tears and express my feeling.
tapi ya namanya juga orang dewasa, udah emak2 gini lagi.. ga logis aja kalo mo ikutan nangis kaya anak itu, hahaha.. ya malu laah, ya gengsi laah,, apalagi diliatin orang2 (untung eike masih waras untuk ga bermakmum pada tu anak)
the point is.. if we have any trouble that stuck in our mind and heart, can we still strong to hold the tears not to fall? (in front of public ya). yeah that’s why sometimes people need a time to be alone, to crying over everything…
i do, i need large space too, a private time too.. sometimes,, to crying,,,,
after that, i’ll feel relieve..
but the best place for crying is in front of Allah 🙂 (bukan in front of public loo yaaa,, heee)