Only a Story, Random Things

Jleebbb


Suatu sore yang indah di hari akhir kerja minggu ini.. Saya dan dewdew pulang dengan ringan dan tampang naif anak mahasiswa, ucluk-ucluk sampe kosan.

Kami dua unyil Menyapa si Mbak penjaga kosan: “Sore Mbak..”

Si Mbak (dengan kepolosannya): “Weh, berangkat paling belakangan, pulangnya paling duluan ya Mbak.”

Dua unyil: (senyum miris meringis) “Kerjanya juga kerja bo’ong2an Mbak, hehehe..” (sambil menampakan senyum pepsodent)

Si Mbak: “Kok ada kerja bo’ong2an??”

Dua unyil: (berusaha membela diri) “Kan masih kerja praktek kita Mbak, hehe”

Memang semua penghuni kosan di sini bekerja semua, dan kami hampir tidak pernah melihat ujung jari dan ujung kaki dari mereka selama disini (paling banter denger-denger suara keresek-keresek atau langkah kaki menandakan mereka mau berangkat kerja atau pulang kerja).

Ada yang berangkat jam 6,7,8 pagi. (Kami berangkat jam 8.15 dari kosan) –> jam paling akhir

Dan saat kami pulang, paling cepat jam 17.00 sampai kosan (karena kami jalan kaki sekitar 2 km dari Depkes) –> belum ada yang pulang. Mulai pada pulang paling cepet kayanya jam 19.00.

Tapi begitulah kerja di Jakarta. Hidup di Jakarta emang enaknya buat cari uang, apalagi daerah kantoran macam Kuningan gini. Kehidupan di sini terasa serba cepat, serba apatis, serba-serbi. Buat hidup udah ga ada waktu, Bandunglah yang terbaik untuk hidup dan berkeluarga.

Hidup di Jakarta?? (hhhmmmhh menghela nafas panjaaaaanggg)

Tanya saja pada halte busway yang setia menunggu penumpang

Tanya saja pada jalanan besar yang setia dilewati mobil-mobil setiap harinya

Tanya saja pada pepohonan yang jarang ditemui di jalanan ini

Daku juga ga berani berkomentar banyak ding, masih banyak kehidupan sosial yang ingin saya amati. Masih hijau disini, baru ge seminggu (tapi udah bisa tahu kalau Bandung lebih enak dari pada Jakarta). Masih pengen bertualang di sini, pengen nyobain the real work sebenernya, tapi entah kapan, lihat nanti kalau ada kesempatan, pasti ada jalan terbaik di depan..

Ambil hikmahnya aja deh Mon….  Makasih yaa deeww cuda menemanicuu diciniii… ihikihiikk…

Leave a comment