Rasanya saya masih ingat berjuta tahun yang lalu *lebay, udah lama-lah pokonya, kayanya pas saya masih pake rok biru tua di bawah lutut*
Saya pernah mencurhati sahabat lelaki saya, saya bilang: Saya iri sama kamu, saya iri sama anak cowo
Alasan? entah mengapa dulu banyak sekali alasan kenapa saya mencemburui manusia berbeda gender dari saya itu.
Intinya mungkin ada pada kebebasan dan keamanan. Well, boys can fly, off they go, whenever they want, without.. feel worry, or.. make anybody feel worry about them..
Entahlah cetek banget pikiran saya, yang pasti saya waktu itu merasakannya, sahabat saya menasihati saya dengan bijak, I felt better anyway at that time. But unfortunalety, I can not remember his advice right now.. so shame, because I feel that I have that glance of envy at this time.. and again.. i don’t why, maybe it still about the same reasons.
Ya Allah, please forgive my cetek mind.. Seharusnya selalu bersyukur dengan semua nikmatnya.
Please forgive my glance of envy, just a glance, I promise,, I won’t make it any longer than just a glance..
salah satu hikmahnya, monik mendapat karunia seorang Fajar.
tuh, tak ternilai kan? 😀
ehehe… iya kang. Alhamdulillah.. 🙂
ini memang si monik aja suka mikirnya aneh2 *getok monik* habisnya kepikiran jadi cowo teh enak bebas gitu ga mesti takut ini itu, atau dikhawatirin orang (ortu misalnya)