Kampung halaman itu damai ya…
Bisa ngebuat pikiran jernih, jauh dari hal-hal duniawi, hidup berasa enteng.
Ga ada hiruk pikuk Jakarta.
Akhirnya pulang kampung. Walaupun dengan alasan pulang kemarin sangat mendadak dan sedih. Pulang kampung tersedih.
Good bye Aki, I know this is the best for you. Semoga kami bisa berkumpul lagi di surgaNya, sekeluargaa lengkappp, amiin
Kenangan yang entah kenapa selalu terekam di ingatan adalah. Ketika Aki mengajak saya, kakak, dan kakak sepupu (dulu kami masih bertiga pas kecil-kecil) ke pasar Bukittinggi, dan Aki membelikan kami masing-masing mainan yang kami sukai. Kakak memilih masak-masakan, saya memilih pancing-pancingan ikan. Dan masing-masing dari kami dibelikan kincir baling-baling dari kertas, yang muter0muter lucu kalau ketiup angin. Miss that moment, miss you Aki..