Untuk Penulis Pemula
Dapet tweet series dari @bentangpustaka tentang bagaimana menjejaki dunia tulis-menulis dari awal, hingga bisa berkembang sampai pro. Ini tips-tipsnya:
“Kenapa sih tulisan saya tidak bisa masuk ke rubik majalah A, B atau ke penerbit C, dan D?”
- Hal pertama yg perlu disadari ketika ternyata naskah atau tulisan kita tdk diterima pihak rubik majalah atau penerbit adalah PENGALAMAN
- Terus gimana donk caranya kita yang termasuk sebagai penulis pemula bisa menjadi bagian dari penulis tingkat nasional?
- Ketika menulis, ingatlah bahwa apa yg kalian tulis bukan semata2 untuk diri kalian, tapi sperti memberikan ‘sesuatu’ pada yg lain.
- Lakukan latihan menulis terus menerus. Tak seorang pun penulis terkemuka brhenti mncari cara yg baru untuk mngungkapkn ide atau ggasannya.
- Mempelajari misi majalah atau penerbit. Meski kelihatannya umum, jka diteliti kita akan tau ke mana arah tujuan dari penerbit itu
- Contoh: Bentang Belia fokus pada pembaca remaja & anak-anak, jika kalian merasa menguasai bidang tersebut, kirimlah naskah ke sana.
- Tuliskanlah apa yang patut ditulis dengan teknik penulisan yang cocok untuk bidang tersebut.
- Bagaimana jika naskah tetap di tolak? Selaku pemula, bekerjalah dengan sungguh-sungguh dan sekuat tenaga.
- Lebih banyak ide, lebih beragam tulisan, dan lebih banyak kesempatan diterbitkan.
- Tak seorang pun di dunia ini yg menjadi besar sejak lahir.Semua butuh proses,harus melewati masa-masa gagal, kecewa untuk mnjadi tangguh.
- Pengalaman tetap merupakan guru yang terbaik di bidang tulis-menulis. Ketrampilan tidak dapat dipelajari dari buku teori saja.
Semoga bermanfaat 🙂
Pas banget untuk yang suka nulis dan naskahnya belum berhasil nembus penerbit. Pasti bisa! Yang penting jangan berhenti nulis
komennya teh muthe pas buat aku –> tempel dijidat sendiri, hahaa..