Runa punya 2 teman sepantaran yang namanaya sama2 Alya di apartement. Saya bahkan ga apal nama lengkap kedua Alya itu, hehe.. Nanti deh saya tanyain ke mama2nya. Alya pertama lahir Bulan Agustus 2013 dan Alya kedua lahir Bulan September 2013. Mangkanya yang satu dibilang Alya besar yang satu lagi Alya kecil. Tapi kalo dari perawakan mah si Alya kecil ini malah lebih gede daripada Alya Besar.
Runa seneng main sama mereka. Untunglah Runa ga termasuk anak yang berulah, kalo ada temen malah dia seneng banget.. “Ayaaa..” itu panggil Runa sama mereka berdua.
Walaupun namanya sama-sama Alya tapi mereka berdua beda banget (hya iyalah.. emak bapaknya kan ga samaa). Bahkan kata Mama Alya kecil, Alya ketemu Alya suka berantem. Merasa saingan kali yaa namanya sama.. *Apaseeh*. Alya Kecil sama mamanya suka digendooong terus ke mana-mana, padahal badan mamanya udh kurus kecil gitu gendong-gendong Alya yang ndud.. Alya Besar jarang digendong. Mamanya Alya Kecil emang cenderung manjain anaknya. Segala yang diminta dikasih.. Boneka Alya banyaak banget di kamarnya. Tiap ke bawah Alya minta jajan macem-macem diturutin. Bahkan Runa pernah dapet lungsuran sekardus baju-baju Alya yang udah ga muat dan masih bagus. Lumayan, hehe.. Katanya sih mamanya super protektif sama Alya karena dulu dia sempet punya anak sebelumnya, tapi baru berusia berapa bulan meninggal :'(.
Kalau mama dan papa Alya besar punya banyak kesamaan dengan kami. Mamanya Alya besar orang Minang, Papanya orang Jawa, sama-sama kuliah di Bandung, dan kami juga seumuran. Mama Alya & temannya mendirikan day care& kelas bermain di unit apartment juga. Wah saya seneng banget.. Runa sempet ikutan kelas bermain di sana 2 kali seminggu, kadang juga cuma mampir doang ke sana, kalo di taman sepi, Runa ngelongok ke sana deh..
Walaupun kedua Alya ini punya karakter yang berbeda dan kedua mama Alya juga punya pendekatan yang berbeda, tapi saya banyak belajar dari mereka. Terutama karena mereka berdua adalah ibu rumah tangga yang hebat. Mereka full time mother yang super.. Seperti yang pernah saya ceritakan sebelumnya di apartmen ini lebih banyak anak-anak yang diasuh sama bibik/babsitnya, tapi kedua Mama Alya ini antimainstream, mereka mengerjakan semua urusan rumah tangga plus anak sendiri.. Dari mereka saya mendapatkan semangat, terutama kalo saya lagi mellow di rumah.
Hmmm.. mudah-mudahan Runa dan Kedua Alya ini nanti masih saling mengenal ya pas udah tumbuh dewasa. Lucu juga ngeliat mereka temenan sejak kecil dan nanti besarnya kaya apa.. hihi.. Oiya thanks a lot ya mama Alya Kecil (Mbak Atik) dan mama Alya Besar (Mbak Rahma).
Runa dan Alya Besar
Runa dan Alya Kecil
Time Capsule 