Europe, etc, Travelling time!

Trip to London (part 2): Must visit Places in London


Postingan ini khusus dibuat untuk merekam jejak kami waktu travelling ke London. Memang perencanaan kami saat akan jalan-jalan ke London dan sekitarnya tidak terlalu matang. Tapi beruntung kami punya kawan-kawan yang tinggal di UK yang bersedia ditanya-tanya, mulai dari transport sampai spot-spot yang harus dikunjungi di UK (khususnya London). Mudah-mudahan yang lagi nyari itinerary London bisa kebantu.

Kami punya waktu sekitar 5 hari di London, 3,5 hari di Edinburgh, dan 6 hari di Aberdeen. Tadinya kami pengen menyusur Manchester, Liverpool, atau bahkan Edensor (terinspirasi Laskar Pelangi tea), tapi mengingat transport di UK mahalnya gila-gilaan, kami mengurungkan niat. Kami maksimalkan saja di 3 kota tersebut, btw Aberdeen ga termasuk kota wisata sih, ga ada apa-apanya juga, murni karena suami lagi training aja kita ke sana.

Objek wisata di London kebanyakan terpusat di zona 1, jadi kalau seharian mengelilingi zona 1 itu masih mungkin sih (Big Ben dan sekitarnya). Sisanya bisa ke tempat-tempat spesifik, misal ke stadium klub bola fav, ke univ-univ top dunia, Greenwich tour, dll. Ini agenda kami.

Day 1: Sightseeing London.

Waktu itu kami naik tube ke Charing Cross underground, dari situ bisa jalan ke Trafalgar Square, di depan Trafalgar Square ada National Gallery, di sana yaa.. paling foto-foto, atau kalau minat masuk ke museumnya. Dari sana bisa jalan menyusuri kota, lewat ke Big Ben and The Parliament, foto-foto lagi dong.. Kalau mau istirahat bisa cari park terdekat. Enaknya London ni walaupun pusat kota dan rame, tapi di tengah keramaian itu ada taman-taman buat kita istirahat, nongkrong, sambil minum-minum bir. Bisa di Hyde Park atau St.James Park. Cape muter-muter kami istirahat di St. James Park dan buka bekel di sana, hoho.. Kami menyusuri jalan lagi lewat taman dan akhirnya sampai di Buckingham Palace. Sightseeing kota ini ga perlu keluar banyak uang, kan cuma liat spot-spot bagus aja, kalo ga masuk ya ga usah bayar tiket. Lihat dari depan aja udah cukup kok. Oiya menurut kami jalan-jalan di pusat kota London masih bisa dengan jalan kaki, kayaknya kalo naik Hophop bus ga worthy deh, cukup mahal juga dan masih ada transport lain yang lebih murah.

Big Ben LondonThe famous Big Ben. Big Ben sebenarnya itu cuma nama dari lonceng kecil yang ada di dalam jam-nya. Sedangkan nama tower-nya adalah Elizabeth Tower atau dikenal dengan Clock Tower. Big Ben ini bangunannya juga menyatu dengan Palace of Westminster.

London EyeLondon Eye adalah kicir-kicir (ferris wheel) yang terletak di Sungai Thames. Sekali puteran lamanya satu jam. Kita ga naik sih waktu itu, heuheu..

Ngaso di St. James ParkNgaso di St. James Park, buka bekel dengan menu nasi dong, sama teri dan abon, ga lupa telor dadar yang sempet dimasak sebelum berangkat. Lagi panas gini ada tukang jual eskrim juga di sana *ga usah beli, harganya 2 pounds dapet satu scoup aja*

House of ParliamentIni belakangnya Big Ben dan Westminster Palace, ngelilingin Big Ben belakangnya nemu bangunan mewah ini.

Trafalgar SquareKita baru sempat foto di Trafalgar Square ini pas hari ke-4 di London karena hari-hari sebelumnya square ini rame banget lagi ada acara Brazilian Day, besoknya Korean Day. Square ini semacam centrum atau alun-alun kota London, banyak orang lalu-lalang di sana, turis foto-foto, dan ramai juga dengan pengamen jalanan. Nama Trafalgar diambil untuk memperingati the Battle of Trafalgar, kemenangan AL British aras Prancis dan Spanyol.

National GalleryNational Gallery adalah museum seni, ini letaknya persis di depan Trafalgar Square. Cuacanya lagi hujan rintik-rintik dan Runa dengan enaknya bobo anget sama selimutnya.

Buckingham PalaceNgarep siapa tahu bisa lihat Prince George dari depan istana. Tapi yang kelihatan cuma si guard istana tanpa ekspresi dan ga gerak-gerak (itu lo yang seragamnya merah dan matanya ketutupan topi nyungcung item)

Buckingham PalaceIni depannya Buckingham Palace

Day 2: Greenwich

Kami ke Greenwich pakai boat trip yang ada di Thames River *ala turis banget*.  Menuju dermaga boat-boat itu bisa pakai tube, turun di Westminster Underground. Itu udah depannya banget London Eye. Ada beberapa pilihan untuk trip, sekali jalan atau PP, bisa turun di London Eye, Tower Bridge, atau di Greenwich. Kami beli tiket PP ke Greenwich. Harga tiket umum sekitar 12 pounds dan student 8 pounds (jangan lupa bawa kartu studentnya). Kami naik boat sambil ada guide yang menerangkan tourism spot sepanjang Thames River, kami melewati banyak jembatan, Waterloo Bridge, London Bridge, Millenium Bridge (wibbly wobbly bridge), dan tentu yang paling terkenal Tower Bridge. Ke Greenwich ini ga mesti nyebrang pake boat sih, bisa juga naik bus, tapi saya ga hapal bus no berapa.

Tower Bridge LondonBoat Trip London Waktu berangkat masih semangat, duduknya nyari di atas biar kelihatan semua pemandangan. Waktu pulang udah cape, duduk di bagian bawah aja, yang teduh.

Greenwich20150823070846Di Greenwich ada beberapa spot tourism seperti Printed Hall dan Katedral (apa gitu lupa), Old Royal Naval College, National Maritime Museum, dan ada Greenwich park (lapangan berumput hijau luaas, waktu itu banyak banget yg gelar tiker di sana), jalan ke atas bukit dikit nemu Museum The Royal Observatory Greenwich. Greenwich ini kan terkenal dengan GMT 0-nya. Sejarahnya panjang deh, bisa googling sendiri, hehe.

Day 3: Arsenal Stadium and Camden Town

Kalau cerita tentang Arsenal tour stadium ini mungkin ayahnya Runa lebih hafal dan lebih detail menjelaskan. Berhubung saya bukan The Gunners, tapi cukup penikmat bola biasa (yang sudah jarang pula nonton bola), saya lumayan menikmati tour stadium ini. Emirates Stadium luasss dan mewah. Tiket masuk untuk umum 20  pounds dan untuk student 15 pounds. Cukup puas juga sih mengelilingi stadium dari jam 10 sampe jam 2 siang, bisa beli souvenir Arsenal juga di sana.

arsenal

Dari sana, kami sebenarnya ga ada rencana ke mana-mana lagi. Tapi karena masih siang kami memutuskan untuk pergi ke Camden Town, tempat jual souvenir-souvenir London yang murah. Gantungan kunci dan magnet kulkas harganya 5 pounds dapet 6 buah, lumayanlah daripada beli di pusat kota yang 5 pounds 3. Gelas, pajangan, buku, pulpen, kaos, tas, segala rupa ada di sana. Kami ga terlalu banyak beli-beli juga sih, karena teuteup itungannya pounds itu kerasa mahil. Ga banyak foto juga di sana, kami malah menemukan warung Cina yang jual makanan halal (semoga si Cina ga bohong, aamiiin), 5 euro dapet bisa all you can pick satu wadah.

Camden TownSuasana Camden Town sebenarnya ga jauh-jauh kaya Pasar Cicadas atawa Malioboro, haha

 Day 4: National History Museum

Kan ayahnya Runa yang sudah puas mengelilingi stadium klub favoritnya, nah Runa juga harus ikut seneng dong. Akhirnya kita main ke National History Museum. Itu lo museum yang terkenal dijadiin spot film Night at the Museum, juga terkenal dengan zone dinosaurus-nya. Kami (tetep naik tube) turun di South Kensington underground.

Waktu kita ke sana, mau masuk museumnya aja ngantri, apalagi pas masuk zone dino, lebih panjang lagi antriannya, mungkin karena masih musim summer holiday jadi banyak keluarga yang bawa anak-anaknya lengkap ke sana. Runa excited banget lihat dino, lihat banyak binatang juga, ada video dan games edukasi interaktif. Oiya masuk semua museum di UK itu haratisss! Luar biasa memang animo anak-anak di sana untuk ke museum dan memang isi museumnya menarik, seharian dikelilingin bisa abis tuh.

National History Museum‘Dippy’ sceleton, a replica of Diplodocus carnegii. Membentang panjang sebelum masuk ke zona dino.

Random Visited Place

Platform 9 3/4 and King’s Cross Station

Platform 9 3/4 Harry PotterPecinta Harry Potter mestinya pengen banget mampir ke sini. Dua kali ke Platform ini, sekali pas siang, iiihh banyak banget orang ngantri buat foto cuma kayak gitu doang (padahal sendirinya ikut ngantri juga), sampe ada petugas yang ngatur khusus buat itu (tapi foto-fotonya gratis kok, kecuali kalo minta difotoin dan dicetak langsung). Yang kedua pas pagi pisan jam 7an sekalian nunggu kereta ke Edinburgh, dapet juga spot sepi, tapi ga ada owl-nya di kandang haha. Pas mau masuk store Harry Potter juga penuuh bangeet.

King's Cross StationKing’s Cross Station adalah salah satu stasiun utama di London, underground dan overground, juga train antar kota UK. Stasiunnya besar dan ramai. Di sinilah ada si Platform 9 3/4-nya Harry Potter. Beberapa hari di London kayaknya kita selalu ngelewatin stasiun ini, jadi harus ada kenang-kenangannya *teuteup*

Naaaah, akhirnya beres jugaa trip London kami, ga kerasa kami sudah 5 hari di London dan harus melanjutkan perjalanan ke Edinburgh. Semoga jejak trip kami bisa dipake buat itinerary para travellers Indonesia yang mau maen ke London. Harap maklum kami ga menclok ke banyak tempat, disesuaikan dengan kondisi bocah soalnya. Tips kedua dari kami saat jalan-jalan di London adalah: bawa bekal dari rumah sebisa mungkin, snack, dan tentunya air mineral. Mau beli-beli di luar mahal soalnya, dengan bawa makanan bisa irit banyak. Sekali lagi London itu mahal saudara-saudara. Oiya Ini cerita saya di awal sampai London, bisa untuk referensi juga.

Saya lanjut lagi berikutnya trip to Edinburgh! See you

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s