Koleksi puzzle Runa sudah cukup banyak. Ada berkotak-kotak dan berpapan-papan. Mulai dari yang beli second di kringloopwinkel, yang beli murah di Action, sampai ada yang belinya khusus di toko buku anak-anak. Karena si kotak dan papan tersebut sudah mulai makan tempat di ruang tengah, maka Ayah berinisiatif untuk menyimpan semuanya di tempat penyimpanan di bawah meja. Ada semacam kotak yang jadi bagian dari meja dan bisa dipake buat nyimpen barang (kalo gak kebayang bentuknya kayak apa, bisa lihat gambar di bawah).
Jadi ceritanya puzzle mana aja yang mau dimainin baru dikeluarin dari tempat penyimpanannya, biar ga melimpah semua. Suatu kali, Runa menyadari si tempat penyimpanan tersebut. Awalnya, Runa cuma mainin puzzle-nya kayak biasa, lama-lama dia numpahin semua isi puzzle-nya ke dalam kotak dan diaduk-aduk (kayak masak aja). Setelah puas mencampur semuanya, baru Runa masuk ke dalam kotak tersebut. Katanya: “Mandii puzzleee..” Tadinya mau ngelarang sih.. Tapi hmm.. oke deh biarin aja dia bereksperimen sesuai keinginan dia, toh ga membahayakan juga, cuma beresinnya repooott. Saya dibantu suami harus misah-misahin pieces puzzle-nya sesuai kotaknya. Oiya Runa juga ikut bantuin dongg.. Kan dia yang berantakin.
Beginilah hasil kerjaan Runa dan puzzle-puzzle-nya


1 thought on “Kerjaan Runa #10: Kekacauan Puzzle Runa”