Libur paskah kali ini kami sekeluarga memutuskan mengambil libur seminggu sekalian. Liburnya sih cuma jumat dan senin, tapi lumayan kan sekalian dibablasin sampai jumat minggu depannya lagi. Dari dua bulan sebelumnya kami udah kasak kusuk merencanakan mau ke mana nih memanfaatkan momen liburan di tengah kegiatan yang padat.
Kebetulan Runa lagi suka nonton ‘Sound of Music’. Saya tidak sengaja menemukan DVD-nya di kringloop winkel (toko barang bekas), harganya cuma 1 euro pula. Ternyata begitu diputar Runa suka, terutama dengan adegan-adegan yang ada anak-anak Von Trapp yang sedang bernyanyi. Saya juga suka dong filmnya, saya nonton film itu udah lamaaa sekali, mungkin waktu SD atau SMP, yang paling diingat dari filmnya tentu lagu-lagunya yang easy listening dan long lasting, seperti ‘Do Re Mi’, ’16 Going on 17′, ‘My Favorite Things’, ‘Edelweiss’ dan banyak lagi. Film yang diluncurkan pada tahun 1965 ini populer sekali bahkan sampai menang lima Oscar di zamannya. Sampai sekarang pun orang pasti masih akan familiar dengan Jullie Andrews yang memerankan Maria dan kisah keluarga Von Trapp. Oiya katanya ini dikisahkan dari pengalaman nyata Maria dan George Von Trapp.
Nah, melihat keindahan Austria dengan latar belakang pengunungan Alpen saya jadi ingin ke sana. Suami pun mulai berburu tiket dan kemungkinan perjalanan kami. Akhirnya di antara keribetan kegiatan saya dan suami, jadi juga kami menyelesaikan urusan trip to Austria untuk spring ini. Mulai dari bertanya ke Pidi, sahabat saya yang tinggal di Austria (Loeben), bertanya juga ke beberapa teman kami yang sudah pernah trip ke Salzburg, Innsbruck, dan beberapa kota lain di Austria. Perjalanan kami dari Groningen ke Austria pun dimulai:
Day 1: Sabtu, 26 Maret 2016.
- Groningen-Schiphol by train.
- Flight EasyJet, pukul 13.00. Penerbangan dari Schiphol ke Salzburg sekitar 1 jam 40 menit.
- Sampai airport Salzburg, lanjut dengan bus yang ke arah stasiun kereta. Hotel kami di dekat stasiun kereta Salzburg karena 2 hari berikutnya kami akan berangkat ke Hallstatt dengan OBB (layanan bus dan kereta Austria).
- Jalan-jalan di sekitar sungai Salzach River, melewati jembatan The Makartsteg dan Old Town, dilanjutkan ketemu Pidi dan keluarganya, makan malam dan merencanakan jalan-jalan esoknya.
Day 2: Minggu, 27 Maret 2016
- Jalan bareng Pidi dan kel, ke kastil Salzburg Fortress dan naik Hop Hop Bus
- Siap-siap besok pagi berangkat ke Hallstatt
Day 3: Senin, 28 Maret 2016
- Naik bus dulu lalu ganti dengan train. Pilihannya ada dengan kereta saja sebenarnya biar ga repot pindah kereta. Tapi kemarin kami dapat tiket kombinasi bus dan kereta karena jadwalnya yang pas dan harganya yang lebih murah. Perjalanan Salzburg-Hallstatt sekitar 2.5 jam, tiba di Hallstatt siang sekitar jam 13.00.
- Sampai di stasiun Hallstatt lalu naik boat sekitar 15 menit
- Check in di hotel lalu siap-siap jalan mengitari Hallstatt, suami langsung memuaskan hobi fotografinya. Pemandangannya indah sekali, desa yang dikelilingi gunung.
Day 4: Selasa, 29 Maret 2016
- Pagi sampai sore masih sempet memutari Hallstatt sekali lagi. Naik ke menara pandang di atas puncak bukit Hallstatt
- Sore pukul 5 sore naik kereta lagi untuk menuju Innsbruck
- Perjalanan dari Hallstatt ke Innsbruck sekitar 4.5 jam. Sampai di Innsbruck sudah cukup malam
Day 5: Rabu, 30 Maret 2016
- Dari pagi sampai sore mengitari Innsbruck dengan one day ticket Innsbruck. Naik ke salah satu puncak deretan pegunungan Alpen (Hafelekar) dengan Innsbrucker Nordekettenbahnen, naik semacam kereta kecil dulu disambung dengan cable car.
- Dilanjut menyusuri Innsbruck dengan Hop Hop Bus, ke Old Town dan sekitarnya
Day 6: Kamis, 31 Maret 2016
- Pagi hari sudah siap berangkat ke Munich dengan kereta. Perjalanan sekitar 2.15 jam, sampai Munich masih siang hari sekitar jam 11.30.
- Lalu kami menyimpan barang bawaan di loker stasiun Munich karena kami langsung jalan-jalan di sekitaran Munich. Hotel kami di dekat airport bukan dekat stasiun, dengan pertimbangan penerbangan kami esoknya pagi.
- Sesiangan cukup mengitari city centrum Munich (well, kurang cukup sih sebenernya, karena Munich tu kota gede. Tapi menurut saya ya sudah cukup puas lah). Kami jalan dari stasiun lalu mengitari Marienplatz.
- Mampir ke rumah Uni Novie, teman saya waktu kuliah apoteker, dia dan keluarganya menetap di Munich. Lumayan di rumah Uni Novie bisa istirahat dan makan nasiii (itu yang penting!), karena selama perjalanan makanan kami itu kebab, kentang, fish and chips, atau roti. Gak ada nasi sama sekali.
- Melanjutkan sightseeing ke BMW Museum, Olympic Park, dan Allianz Stadium (Stadium Bayern Munchen). Sampai di hotel tepaaarr.
Day 7: Jumat, 1 April 2016
- Naik pesawat Transavia pukul 09.00 dari Munich ke Eindhoven. Sampai Eindhoven airport 10.20.
- Naik bus dari Eindhoven airport ke stasiun kereta sekitar 30 menit. Dilanjutkan naik ns trein menuju Groningen
- Perjalanan Eindhoven-Groningen sekitar 3 jam (Iyaa, Groningen emang jauuhh!).
- Sampai rumah lagi, Alhamdulillah.
Begitulah itinerary singkat trip kami. Nanti lengkapnya akan saya ceritakan satu-satu.. Siapa tahu bisa menginspirasi teman-teman yang mau melakukan Austria Trip.

4 thoughts on “Trip to Austria: Background Trip and Itinerary!”