Halo! Menyambung postingan dari Trip Austria sebelumnya nih, wadoh telat banget ya.. Gak papa lah ya. Yang penting ditulis juga walaupun udah agak lama, hehe. Day 1 sampai Day 4, kami sudah memutari Salzburg dan Hallstatt. Di Day 4, sore hari dari Hallstatt, kami melanjutkan perjalanan menuju Innsbruck dengan kereta. Perjalanan dari Hallstatt ke Innsbruck sekitar 4.5 jam.
Sepanjang perjalanan kami disuguhi pemandangan berupa bukit, gunung, pohon, banyak yang hijau-hijau dan segar. Bikin mata jadi terasa sehat. Kan katanya menyejukkan mata dan menenangkan. Runa sampai berdendang lagu favoritnya, Pemandangan, dan liriknya sudah sesuai sama pemandangan aslinya. Memang Innsbruck ini terletak di persimpangan perbukitan Valley, yang terbentang antara Muncih (Jerman) dan Verona (Italia).

Oiya overall kami sangat suka dan puas sama train Austria yang membawa kami dari Salzburg-Hallstat-Innsbruck. Kereta antar kota Austria nyaman, space-nya luas, tempat untuk menyimpan barang pun tersedia. Lebih nyaman daripada ns trein Belanda, hoho.
Hari sudah malam saat kami sampai di Innsbruck. Kami check in di hotel dan langsung istirahat, besok pagi siap jalan lagi! Oiya untuk jalan-jalan di Innsbruck, kami direkomendasikan untuk membeli Innsbruck Card. Kartu ini berlaku 24 jam dengan harga 39 euro. Oiya ada juga pilihan untuk 48 jam atau 72 jam, lengkapnya bisa dicek di sini. Innsbruck card bisa diperoleh di tourist information, di hotel (tertentu), di museum, mountain railway terminals, atau online.
Dengan harga 39e, Innsbruck card ini worth banget lho. Fasilitasnya antara lain: free entry all museum, free entry juga untuk semua visitor attraction, 1 trip PP sampai ke Hafelekarspitze (pegunungan North-chain Innsbruck yang ada es-nya itu) sudah termasuk perjalanan dengan Innsbrucker Nordkettenbahnen (Cable railways), free Hop Hop Bus, free semua transportasi umum di Innsbruck (all IVB routes), free shuttle ke Swarovski World (museum kristal Swarovski) . Kalau semua fasilitas itu kita pakai tanpa Innsbruck Card harganya akan jauh lebih mahal dari 39 euro!

Kami membeli Innsbruck Card di Hotel Hiltton Innbruck, tempat kami menginap. Pagi sekitar jam 9 kami sudah siap berangkat, tujuan pertama kami adalah Hafelekar. Kami berjalan melewati city centrum Innsbruck, sambil melihat-lihat sebentar, belum terlalu ramai. Kami berencana menaiki rangkaian Innsbrucker Nordkettenbahnen dari Congress Station untuk sampai ke atas Hafelekarspitze. Dari Congress kami naik funicular dulu melewati Alpenzoo -di sini bisa turun kalau berminat masuk ke zoo-, lalu melewati Hungerburg. Di Hungerburg baru turun dan ganti naik cable car, bisa sampai Seegrube. Lalu dilanjutkan dengan cacble car ke atas lagi menuju Hafelekar.





Perjalanan dengan funicular dan cable car sampai puncak memakan waktu kurang lebih 30 menit saja. Oiya untuk naik ke atas stroller friendly kok. Stroller bisa dimasukan ke funicular dan cable car, kalau penuh lebih baik stroller dilipat. Tapi pas kami ke sana memang bukan lagi musim liburan sih, jadi tidak terlalu ramai. Sesampainya di atas langsung disambut sama pemandangan gunung , dan fasilitas ski-skateboarding. Selama naik cable car pun penumpangnya banyak yang sudah memakai peralatan khusus ski dan bawa-bawa skateboard, ya cuma kita aja yang ke atas bukan buat ski, hehe.. Ada juga arena bermain ski dan sliding khusus untuk anak-anak dan nonprofesional. Ada restoran juga kalau mau makan, kami sih bawa bekel sendiri hoho.





Setelah puas menikmati pemandangan di atas kamipun turun. Belum terlalu siang waktu kami sampai bawah lagi. Masih sempet memutari Innsbruck dengan Hop Hop Bus. Kami mencari halte terdekat untuk naik Hop Hop. Perjalanan dengan Hop Hop disertai dengan penjelasan tiap spot yang dilewati, ada bahasa Inggris juga kok tenang aja. Kami gak banyak turun di spot-spot tersebut, hanya turun di Tirol Panorama. Menikmati pemandangan di sana sebentar, karena ujung Hop Hop di sana. Di sana ada Museum, ada Pavillon sebagai panorama point, kalau mau dilanjut ke atas lagi bisa juga, lihat pemandangan dari tempat yang lebih atas, tapi kami memutuskan tidak ke sana, cukuplah pemandangannya, Runa juga sudah ngantuk. Cuma sekitar 30 menit kami di saba lalu naik bus yang sama lagi untuk menuju city center.



Perjalanan menuju city center dengan bus malah bikin kami ngantuk, haha.. Semuanya sukses ketiduran di bus dengan tetap memakai earphone yang menjelaskan spot-spot penting di Innsbruck. Cape sih kita.. yang penting view dan spot pentingnya sudah dilihat. Kami akhirnya cuma muter-muter ke di city centrum, old town, foto-foto, beli souvenir, dan beli lauk buat makan malam.


Oiya kami ketemu lagi sama turis suami istri dari Korea, mereka tinggal di UK. Serendipity banget ketemu kok ya bisa tiga kali. Pas di Hallstatt, di atas Hafelekar (bahkan Runa minjem kereta ski punya anaknya pas di sana), sama di old town. Ternyata mereka juga menginap di hotel yang sama dengan kami. Kami sempet tukeran kontak email dan facebook. Beberapa lama setelah selesai libur ini, mereka memposting foto kami di akun mereka, senang ya nambah kenalan pas liburan.

Photos were taken by SONY Alpha A6000, and some photos with Nokia Lumia
Photographer: Fajar Budi Prasetyo
Wah saya familiar dengan beberapa fotonya mbak. Been there! Cantik banget ya Innsbruck. Suatu saat dikasih kesempatan, saya pengen kesana lagi + Hallstat 🙂
Halo Mbak Dede.. Iyaa ngangenin ya mbaak.. saya juga pengen ke sana lagi kalo liburan hihi.. tp pngn juga eurotrip ke negara lain.. Mbak Dede pasti eurotripnya udah kemana2 nih, bagi2 mbaak ceritanya 🙂
Gak juga mbak, malah belum pernah ke enggres hehehe.. 🙂