Just Learning

Mengeluarkan Keutamaan


Beberapa hari yang lalu saya menonton kajian youtub mengenai Al Majmu, Bekal Nabi bagi Penuntut Ilmu, oleh Ust Adi Hidayat. Saya dapat linknya dari teman saya yang memang rajin mengaji, Insya Allah paham banyak ilmu agama. Nilai-nilai yang disampaikannya saya rasa sangat baik, tidak mengandung bid’ah atau membid’ahkan sesuatu. Semuanya Ia sampaikan berdasarkan Al Qur’an dan Hadits. Wallahu a’lam. Apalah saya ini yang belajar ilmu agama bukan dari pesantren, kyai, syekh, atau ustadz langsung. Saya cuma mengambil manfaat dari yang beliau sampaikan di kajian tersebut.

Pas banget yang beliau sampaikan di kajian tersebut, mengenai pesan-pesan Rasulullah pada semua penuntut ilmu. Pas ketika saya juga mencari motivasi di balik semua kegiatan dan rutinitas saya.

Menurut petunjuk-petunjuk dari Rasulullah yang terangkum dalam hadits adalah: bila kita diminta untuk menekuni sesuatu, atau kita ingin mempraktekkan sesuatu (dalam ibadah), itu tidak langsung serta-merta dipraktekan. Tapi kita diminta untuk mengeluarkan dulu KEUTAMAAN dari aktivitas yang akan kita kerjakan. Mengapa? 1. Agar menjadi motivasi bagi kita, 2. Mengetahui janji positif yang Allah siapkan bagi hambaNya yang mengerjakannya.

Contoh: Tahajud itu adalah salah satu solat sunah yang diunggulkan. Tapi untuk melaksanakannya, pasti berat. Berat lho, di saat-saat orang sedang tertidur pulas, lalu kita bangun untuk berwudhu dan solat tahajud. Lalu apa keutamaan tahajud sehingga  menjadi solat sunah yang diunggulkan, sehingga menjadi solat sunah yang selalu dilekatkan dengan solat fardhu.

Orang yang melaksanakan solat tahajud itu, Allah akan menjamin 4 hal untuknya:

  1. Allah akan memudahkan setiap aktivitasnya/pekerjaannya
  2. Allah akan membimbingnya untuk mengawali aktivitasnya
  3. Allah akan memberikan solusi terbaik ketika sedang ada masalah
  4. Allah akan menolongnya langsung tanpa perantara

Sudah tahu 4 keutamaan itu. Kalau perlu tulis dan tempel di dekat tempat tidur. Sehingga sebelum tidur akan terbaca, ketika berbaring akan terbaca, dan ketika terbangun juga. Insya Allah akan nempel terus di bawah sadar. Sehingga ketika waktu tahajud tiba, akan bangun dengan sendirinya.

Saya coba praktikan. Benar juga sih, terasa lebih mudah bangun di malam hari ketika sudah mengetahui keutamaan solat tahajud ini.

Simpel sih sebenarnya. Cuma kadang terlupakan saja, mengeluarkan keutamaan dari aktivitas yang kita kerjakan. Tentu ditambah dengan ucapan bismillah di, semuanya jadi bernilai ibadah, aamiin.

Nah, maka dari itulah saya jadi lebih termotivasi lagi menata kembali kegiatan saya. Mengenali kembali apa keutaman jika saya mengerjakan ini dan itu. Jadinya hati lebih ringan ketika menjalankannya.

Ada juga kebalikannya dari mengetahui yang positif-positif dari kegiatan kita. Yaitu, mengtehaui ancaman Allah bagi orang yang berbuat maksiat. Untuk menahan untuk tidak melakukan hal tersebut. Jika kita ingin melakukan suatu hal yang tidak baik, misal maksiat atau perbuatan negatif. Hendaknya ingat-ingat nih, ancaman apa yang tertulis di Al Qur’an jika kita melakukannya.

Contoh lagi. Kalau lidah udah mulai gatel nih ngomongin orang, gosip, ghibah, berkata-kata tidak benar, ingat ancaman Allah di surat Al Humazah. Surat pendek di juz 30, sering kita pakai buat solat pasti berratus-ratus kali. Hanya suka lupa kan artinya apa? Celakalah setiap pengumpat yang mencela.. Allah akan memasukkannya ke neraka huthamah. Neraka huthamah itu yang membakar sampai ke hati, sambil diikat pada tiang-tiang panjang. Naudzubillahimindzalik..

Pengumpat itu bukan cuma yang berkata-kata kasar seperti umpatan lho, termasuk juga di dalamnya ghibah dan ngomongin orang. Godaan bener ya buat ibu-ibu nih, apalagi sekarang banyak akun-akun sosmed yang menyediakan berita-berita hot dari publik figur, update dan gak tanggung-tanggung pula. *Lha kok situ tau sih Monnn?*, maklum taunya juga dari grup eboeboo.. heuheu, kan penasaran cuy, apaan sih yang diomongin. Untung si akun-akun itu diprotek ya, harus izin follow dulu baru bisa lihat isinya. Ya maleslaaah kudu rekues follow dulu mah. Meskipun sempet lihat akun kw-nya, isinya ya gitu deh. Duuuh sadar diriii habis ini gak gak lagi. Kalau udah kayak gitu ingat lagi ancaman Allah, mikir 4-5 kali buat ngelongok gosip. Ghibah apalagi, susyee ya.. nyerempet-nyerempet dikit, kena juga. Semoga Allah selalu membimbing kita yaa.. aamiin.

Nah itu aja deh sedikit bagi-bagi ilmu dan nyurhatnya. Semoga bermanfaat.

2 thoughts on “Mengeluarkan Keutamaan”

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s