Journey, Life is Beautiful

Menyambut Syawal


Selamat Idul Fitri 1441 H.
Taqobbalallahu minna wa minkum.
Mohon maaf lahir dan batin.

Fajar, Monik, Runa, Senja

Dari ‘Aisyah RA, Rasulullah bersabda, “Wahai manusia, kerjakanlah amalan-amalan yang kalian mampu, sesungguhnya Allah tidak akan bosan sampai kalian sendiri yang bosan. Dan sesungguhnya amalan yang paling disenangi Allah adalah yang berkesinambungan, walau itu sedikit.” (HR. Bukhari).

Semoga Ramadan yang telah berlalu tidak membuat rutinitas ibadah yang dibangun selama Ramadan ikut pergi. Namun malah menjadi bekal bagi kita untuk menghadapi 11 bulan ke depan, menjadi manusia yang terus memperbaiki diri. Aamiin..

Coba dicatat amalan dan ibadah rutin apa yang selalu dilakukan ketika Ramadan dan kiranya bisa diteruskan di bulan ini, bulan berikutnya, dan seterusnya? Ibadah-ibadah yang terasa mudah dilakukan di bulan Ramadan memang rasanya lebih berat dijalankan di luar Ramadan ya, entah kenapa. Bisa karena memang setan-setan udah bebas berkeliaran, bisa karena tidak ada dukungan komunitas (maksudnya kan kalo Ramadan komintas terdekat kita ya  puasa, tarawih, berlomba-lomba melakukan kebaikan), bisa karena kurangnya strong will di dalam diri sendiri, yang menyebabkan diri ini jadi berleha-leha. 

Bismillah … semoga istiqomahnya tetap terjaga di bulan Syawal dan seterusnya. Meski targetan ibadah tidak se”ambisius” di bulan Ramadan, namun setidaknya bisa meninggalkan jejak keistiqomahan, aamiin.

1 thought on “Menyambut Syawal”

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s