Review buku Freelance 101, by Ikhwan Alim @zakki.wakif
Freelance. Dulu, waktu saya baru punya anak, saya gak kepikiran untuk bekerja kantoran, apalagi di Jakarta. Pikiran saya saat itu, pokoknya ribet kerja fix time sambil ngurus anak. Pekerjaan paling ideal yang bisa saya pikirkan adalah menjadi pekerja freelance. Padahal saya gak tahu juga pekerjaan apa saja yang bisa dikerjakan freelance😅. Akhirnya gak pernah nyobain deh.
Coba aja saya baca buku ini pada saat itu, pasti saya akan kebayang mengenai seluk-beluk freelance. Buku ini mengupas hal-hal dasar yang wajib dipahami oleh setiap freelancer: cara memulainya, bidang-bidang pilihan freelance, bagaimana proses operasional seorang freelancer, trik meningkatkan produktivitas dan kreativitas freelancer, sampai pada titik apakah freelance hendak dijadikan profesi permanen.
Yang menarik adalah penulis menekankan freelance itu bukanlah suatu pekerjaan yang “asal jadi”, yang penting bisa kerja sesuai hobi dan dapat duit secukupnya. Tidak, freelance juga membutuhkan profesionalitas plus passion. Profesi yang bersifat lepasan ini sangat menantang dan perlu nafas panjang.
Freelance bukan hanya cocok bagi para mahasiswa yang ingin mencari penghasilan tambahan, atau bagi para wanita yang memutuskan bekerja dari rumah. Tetapi freelance juga bisa dilakukan seorang karyawan kantoran, staf tetap, atau seorang yang ingin mengamplifikasi hobinya. Kuncinya ya tadi, be professional, nothing is impossible.
Buku ini ditulis oleh senior saya di farmasi dan di himpunan dulu. Selalu banyak belajar dari beliau. Kalau dulu berdiskusi dengannya, saya suka ngawang sebab bahasan sama beliau gak terjangkau pikiran saya, haha. Ide-ide dan pilihan karir Kak Ikhwan sangat unik. Terima kasih Kak Ikhwan sudah menulis buku ini dan membagi pengalamannya. Sukses selalu👍
#BacaBuku2020 #freelancer #freelance101 #ReviewBuku #pekerjalepas #DreamJob
2 thoughts on “Review buku Freelance 101”