Being Indonesian in the Netherlands, Cerita Runa, Cerita Runa dan Senja, [GJ] – Groningen’s Journal

Puasa Runa


Sepulang sekolah Runa cerita dengan antusias, “Runa denger tadi Sara dan Alma ngobrol sekilas, Sara bilang dia udah disuruh Mamanya untuk full puasa tahun ini.”

Sara dan Alma adalah beberapa teman Runa yang beragama Islam, dari sekian banyak temannya dari berbagai latar belakang berbeda.
Menjelang Ramadan memang kami sudah sounding ke Runa, untuk persiapan shaum, sahur, dan lainnya, dalam kondisi Runa sekolah.

Tahun lalu, kondisinya berbeda, saat lockdown pertama, jadi Runa bisa menjalani puasa full di rumah: Sahur pukul 3, buka puasa pukul 10, masih bisa tidur lama setelah subuh, dan gak khawatir dengan padatnya aktivitas sekolah (karena belajarnya masih di rumah aja).

Tahun ini, Runa akan puasa di sekolah. Kami berpesan, puasanya boleh sebiasanya, Runa tetap dibawakan bekal makan siang dan botol minum. Agak sedih sebenernya kalau puasa sendiri, gak ada temannya. Tentu beda banget dengan kondisi saya dulu dan kondisi anak-anak Indonesia sekarang, dari umur 5 tahun saja sudah pada kuat puasa full. Hampir semua anak di kelas berpuasa, ya masa kita enggak? Meski bermula dari perasaan seperti itu, setidaknya ada bentuk “didikan” tidak langsung dari lingkungan.

Namun, setelah mendengar ada satu temannya saja yang juga akan puasa, Runa semakin semangat juga berpuasa. Padahal cuma satu lho. Alhamdulillah. Semoga tantangan-tantangan ini membuat kami menjadi muslim yang semakin istiqomah.

Aa Gym pernah bilang, saat ditanya gimana dengan kesulitan yg dihadapi supaya kita tetap istiqomah? Katanya, ya bagus ada kesulitan malah. Jangan takut pada kesulitan tapi takutlah pada kemudahan, sebab biasanya orang lebih banyak mengingat Allah ketika dalam kesulitan.

2 thoughts on “Puasa Runa”

  1. Runaaaa hebattttt semangat puasanya.. Padahal waktunya lebih lama daripada yang di Bandung..
    Nana juga Alhamdulillah tahun ini puasanya bisa full sama kemaren ikut puasa Arafah.. Cuman kalau puasa agak susah buat belajar atau ngaji.. Katanya otak akunya laper jangan susah belajar nya..
    Semoga Runa, Senja, kang Fajar dan Teh Monik sehat selalu yaaa..

    Salam untuk venuslaan 115 dari Ciparay N2-20

    1. Aduh aku baru baca komennya Mus, haha..
      Nana semangaaat. Pasti kalau Runa ada temen kayak Nana di sini jadi makin semangat belajar puasa, solat, dan ngajinya yaa..
      Aamiin nuhun Mus. Sing di sana juga sehat ya… Nana, Dizda dan Nyonyah Intan, aamiin

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s