
“Beri aku sesuatu yang paling sulit, aku akan belajar.” Begitulah prinsip hidup yang dipegang Nong Maryamah, wanita paruh baya pendulang timah.
Baru dua bab saya baca buku ini, hati rasanya langsung terenyuh, kenapa hidup begitu tragis. Saya jadi harus menguatkan hati untuk melanjutkan baca.
Adalah Nong, wanita asli kelahiran Ketumbi, Desa di pedalaman Belitong. Tak pernah ia menamatkan SMP, meski ia adalah murid terpandai saat itu. Kondisi ekonomi keluarganya memaksanya menjadi tulang punggung keluarga bagi ibu dan tiga adiknya yang masih kecil-kecil. Ia menjadi perempuan penambang timah pertama di Belitong. Kerasnya usaha dan tekad Nong membuatnya bertahan hidup.
Ikal, Sang Alumni Laskar Pelangi, yang baru saja menyandang gelar magister of economy dari universitas ternama Eropa, pulang kembali ke tanah air dengan harapan meluap-luap, namun ia tersandung krisis moneter 1998. Tak ada pekerjaan di ibu kota, membuatnya kembali ke kampung halaman. Kata Ibunya jadi orang itu harus berguna, tak peduli apapun kerjanya. Ikal-pun bekerja di warung kopi Paman L.
Di sana ia bertemu Nong, bersama sekawannya yang lain, mereka memiliki misi mulia, membuat Nong menjadi juara catur pertama di kampung mereka. Bagi Nong, catur bukanlah permainan biasa. Ada harmoni dan ambisi di dalamnya, hanya Nong yang paham.
Ada haru, komedi, petualangan, permainan, cinta, semangat, diaduk-aduk di Buku Besar Peminum Kopi. Cuma @hirataandrea yang bisa meraciknya. Benang merah dari semua karya Andrea Hirata rasanya selalu sama, mengenai kerja keras dan harapan. Ketika keduanya bertemu, maka tak ada yang tak mungkin untuk tercapai. Meski untuk wanita terpinggirkan seperti Nong.
#BacaBuku2022#ReviewBuku#Resensibuku#AndreaHirata#LaskarPelangi
Lama nggak mengikuti karya Andrea Hirata…
Layak dibaca Mbak inii
Ya ampuuuuun sekuelnya Ikal dkk yaaa buku iniiii 😍😍. Udah lama banget ga baca, dan aku sukaaa buku2 Andrea Hirata Trutama yg ttg ikal. Malah baru tahu buku yg ini mba.. harus cari ini mah 😄.
Suka dengan kesederhanaan novel2 Andrea Hirata. Tapi berasa banget kena di hati.