Jadi salah satu trip kami di Skotland adalah ke Glasgow. Sebenernya gatau juga ada apa yang bagus di kota ini. Tapi berhubung Glasgow cuma sejam perjalanan dari Edinburgh dan kami juga punya sahabat yang tinggal di sana jadi ya kami jabanin juga deh main ke Glasgow. Yangi (sahabat yang mengundang saya ke Glasgow) sudah menyiapkan tiket PP dari Edin ke Glasgow. Katanya sih sehari aja cukup sih muterin Glasgow mah. Oke deh, jadi kami berangkat jam 10 dari Edinburgh bus station dan sampai jam 11. Sampai sana langsung diajak ke spot utama Glasgow, eh ternyata spot tourism utamanya si universitasnya, oalaah.. Tadinya bingung juga emang segimana banget sih univ-nya kok sampai populer buat tourism. Bahkan katanya dulu Harpot mau syuting di sana juga, tapi ga jadi kan.. karena kampus ga setuju, bisi ganggu aktivitas akademik meureun.
Tampak depan Glasgow University. Bolehlah… Ga semua perkuliahan juga sih dilangsungkan di sini.Jadi tetep ada cabang Univ Glasgow di bagian lain, kayak Yangi di RS malah kuliahnya. Biasanya ini dipake buat wisuda, sidang, dll Spot ini kaya Academic Gebouw di Groningen-lah.. Tapi jauhlah sama RuG mah.
Postingan ini khusus dibuat sebagai rasa terima kasih kami pada sahabat-sahabat kami yang sudah bersedia direpotin selama UK trip kami. Beberapa teman bahkan baru saya kenal dan mereka tanpa canggung menerima kami sekeluarga di rumahnya *atau mungkin kami yang gak tahu malu ya, haha.* Kami bukan traveller yang mesti cozy di hotel dengan fasilitas oke, kami emang tipe traveller yang irit (karena UK juga mahal sih), jadi sebisa mungkin kita mencari tempat berteduh selama di UK *judulna mah teu modal*. Di London kami nginep di rumah kawan saya sesama awardee LPDP, di Edinburgh tadinya mau nebeng juga tapi ga memungkinkan akhirnya kami sewa airbnb, di Aberdeen aja kami yang di hotel Holiday Inn, itupun karena dibayarin kantor suami.
This trip will not be soooo much fun and smooth if it wasn’t because of you! We’re so thankful to all these great fellows who really welcome us during our time in UK.
I just fell in love to Edinburgh right away after I saw this city for the first time. Edinburgh is absolutely beautiful. The scenery, the buildings, the contour, the vibrant, the history, the romance. No wonder many authors were inspired and brought out their masterpiece from this city: JK Rowling, Sir Arthur Conan Doyle, Sir Walter Scott, etc. Edinburgh is a literary city. Even the main station (Waverley) is named after a novel of Sir Walter Scott. If I have a chance, I definitely will come back to visit this city again.
Subhanallah.. Mungkin itu kata yang banyak keluar dari saya saat melihat Edinburgh. Entah kenapa daya magis kota ini sangat kuat, bikin kita terhipnotis ke dalamnya. Baru sekali ini saya ngelihat ada ya kota seindah ini.. And that was definitely one of the best city I ever visited! 3,5 hari di Edinburgh ga kerasa. Saya dan keluarga muter-muterin Edinburgh, bahkan kami banyak jalan, mungkin dalam sehari ada kami jalan 5 jam-an kalau ditotal. Alhamdulillah-nya selama banyak jalan itu artritis saya ga kambuh, padahal biasanya kalau habis banyak jalan dan kecapean ini kaki udah kerasa pegel-pegel, tapi kemarin sama sekali enggak.
Okeh. Ini rekam jejak kami di Edinburgh. Mudah-mudahan bermanfaat untuk yang sedang cari itinerary di Edinburgh.
Ediburgh City Center
Begitu keluar dari Waverley Station, mata kita langsung dimanjakan oleh pemandangan kota Edinburgh yang cantik, bangunannya yang klasik, kastil view, taman kota yang luas, termasuk pusat pertokoan, dan Princess Mall.
The Scott Monument, ada di pusat kota. The Scott Monument is a Victorian Gothic monument to Scottish author Sir Walter Scott. It is the largest monument to a writer in the world. It stands in Princes Street Gardens