If there is… a moment in my life.. that I REALLY REALLY DONT WANT TO REPEAT ANYMORE EVER, the answer must be: UJIAN APOTEKER ITB 2011
Rasanya kok saat menjalaninya beraaaat banget, entah karena saya jenuh atau memang ga menikmati dunia perapotekeran ini. *hampura ya Allah*
Waktu itu saya memang merasa dalam titik nadir *halah* melihat teman-teman yang lain udah pada terbang bebas ke awan, sedangkan saya masih berenang-renang di sungai, yang ombaknya gede.. (sungai kok ada ombaknya). Ya memang, tampak tenang di luar seperti sungai, tapi di dalam berkecamuk diterjang ombak *apa siih monikkk*. Yang paling saya seneng di apoteker ini adalah bagian 1. KP di Jakarta, 2. KP di Apotek, 3. KP di RS (tapi ga selama 7 minggu juga, menikmatinya 3 minggu di tengah-tengah, hehe). Kalau bagian ujiannyaa… A BIG NO. Saya mual tiap mikirin itu.
Maksudnya.. yaaa gitulah,, however you will not feel what I feel lah, if you don’t taste it by yourself. Ini ujian tu yaa.. needs a lot of sacrifice, materi, moril, tenaga, kewarasan. Saya waktu itu cuma bisa memohon sama Allah, ya Allah.. saya yakin bukan cuma saya yang merasakan kalau ujian ini berat, berilah kami semua kelulusan ya Allah.. Saya ga yakin bisa mengulangnya lagi. Karena itu ketika pengumuman kelulusan dipajang dan ada yang tidak melewatinya.. Saya merasa sedihhh.. Tapi saya yakin Allah pasti memberikan ujian pada mereka yang sangat kuat dan tawakal, Allah tidak pernah salah.
Yang salah saya.. karena saya berulang kali jatuh bangun dan merasa setres menghadapi 3 kali ujian ini. Apalagi yaa.. saya tu dapet soal: Fluvoksamin tablet. Indikasi: OCD (obsessive-compulsive disorder) dan depresi. selama periode ujian 2 Agustus 2011-22 September 2011 saya ngubek-ngubek tentang obat itu dan patologi penyakitnya (berhubung kami di subjur Farmasi Klinik, kami lebih concern di bagian terapi-obat-penyakit), saya makin terseret dalam dunia OCD dan depresi, haha.. menghayati pisan.. saya jadi merasa, apa saya merasakan gejala dan tanda pasien OCD dan depresi ini ya pada diri saya..
Oke, ketika pengumuman tanggal 29 September dipajang. Alhamdulillah.. Saya merasa bagai ada sebongkah batu diangkat dari hati saya, bagai bisul pecah, bagai terkikisnya gumpalan kolesterol dari pembuluh darah, bagai menderasnya dopamin dan serotonin dalam otak, bagai hidung terbebas dari upil raksasa. Subhanallah.. sujud syukur.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan.
Sebagai gambaran keriweuhan ujian kami, cek foto ini

Continue reading “Moment of Life – Ujian Apoteker ITB” →