Travelling time!

Trip to Austria: Background Trip and Itinerary!

Libur paskah kali ini kami sekeluarga memutuskan mengambil libur seminggu sekalian. Liburnya sih cuma jumat dan senin, tapi lumayan kan sekalian dibablasin sampai jumat minggu depannya lagi. Dari dua bulan sebelumnya kami udah kasak kusuk merencanakan mau ke mana nih memanfaatkan momen liburan di tengah kegiatan yang padat.

Kebetulan Runa lagi suka nonton ‘Sound of Music’. Saya tidak sengaja menemukan DVD-nya di kringloop winkel (toko barang bekas), harganya cuma 1 euro pula. Ternyata begitu diputar Runa suka, terutama dengan adegan-adegan yang ada anak-anak Von Trapp yang sedang bernyanyi. Saya juga suka dong filmnya, saya nonton film itu udah lamaaa sekali, mungkin waktu SD atau SMP, yang paling diingat dari filmnya tentu lagu-lagunya yang easy listening dan long lasting, seperti ‘Do Re Mi’, ’16 Going on 17′, ‘My Favorite Things’, ‘Edelweiss’ dan banyak lagi. Film yang diluncurkan pada tahun 1965 ini populer sekali bahkan sampai menang lima Oscar di zamannya. Sampai sekarang pun orang pasti masih akan familiar dengan Jullie Andrews yang memerankan Maria dan kisah keluarga Von Trapp. Oiya katanya ini dikisahkan dari pengalaman nyata Maria dan George Von Trapp. Continue reading “Trip to Austria: Background Trip and Itinerary!”

Being Indonesian in the Netherlands, Cerita Runa

Buiten Spelen (Welcome Spring, part 2)

Sepertinya hawa-hawa spring sudah datang. Matahari terbit lebih cepat dari biasanya, ga kayak waktu winter ditungguin sampe jam 9 masih aja gelap. Suhu juga rada menghangat, meski kalau keluar rumah masih harus pake jaket tebel dan perlengkapan lengkap. Langit pun didominasi oleh  warna biru dan cerahnya matahari.. ga mendung mengundang lagi. Kuncup-kuncup bunga udah mulai kelihatan muncul malu-malu di rerumputan.

Berasa ada kehidupan dan semangat baru.

Hari Senin, hari saya dan Runa di rumah.. Cuaca bagus, kerjaan ga ada (ada tapi dilupa-lupain), lagi ga sibuk juga.

“Run, kita main ke speeltuin yuuk?” (speeltuin: playground)

“HAYUUU” sambut Runa

Maklum sejak winter kita jarang maen di luar. Setiap ngelewatin speeltuin yang menggoda, Runa pasti pengen main di sana. Tapi saya dan suami selalu beralasan: nanti ya Run, kalo udah ga dingin, udah ga hujan, kalau cuaca bagus Continue reading “Buiten Spelen (Welcome Spring, part 2)”

Groningen's Corner

Treinsuïcide: Cara Bunuh Diri yang Ngetren di Belanda

Suatu kali temen saya cerita. Katanya semalem dia pulang dari Amsterdam ke Groningen naik trein ns (kereta umum Belanda) dan telaaat banget sampainya. Yang harusnya dijadwalkan sampai jam 9 malam, dia baru sampai stasiun Groningen hampir jam 1 dini hari. Keretanya terhenti di Amersfoort dan stuck selama 4 jam! Storringen (gangguan) bukan karena macet atau karena si Komo lewat, tapi karena ada yang bunuh diri di rel kereta, hiiiiiyyy! Ngebayanginnya aja udah serem.

Tapi ternyata, kejadian bunuh diri di rel ini bukan hanya terjadi sekali dua kali aja dalam setahun, tapi hampir 200 kali dalam dua tahun. Bahkan Belanda tercatat memegang rekor bunuh diri di atas rel terbayak di antara negara Eropa lainnya, ckckck..

Suicide on the track is more often registered in the Netherlands than in other countries of the European Union. In 2006 and 2007 found more than 190 people in the Netherlands to bear the death in front of a train (sumber: treinreizger).

Continue reading “Treinsuïcide: Cara Bunuh Diri yang Ngetren di Belanda”