Info for Motion

Belajar dari alam, bertahan di bawah air


Dilihat dari segi geografi, Indonesia merupakan negara yang beruntung. Bagaimana tidak? Tanah air Indonesia menyebar  di sekitar khatulistiwa, memberikan cuaca tropis. Kepulauan Indonesia di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Dengan demikian, wilayah Indonesia berada pada posisi silang, yang mempunyai arti penting dalam kaitannya dengan iklim dan perekonomian. Total daratan Indonesia 1.922.570 km²
dengan daratan non-air: 1.829.570 km² dan daratan berair: 93.000 km². Dengan lima pulau besarnya  Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Irian Jaya, Indonesia kaya akan potensi alam, laut, dan tanah yang subur. Sampai muncul lagu Koes Plus berjudul Kolam Susu yang terinspirasi dari kayanya Indonesia

Orang bilang tanah kita tanah surga

Tongkat kayu dan batu jadi tanaman

Orang bilang tanah kita tanah surga

Tongkat kayu dan batu jadi tanaman

Yap, sebagai orang Indonesia saya dapat berbangga hati. Namun, jika kita melirik sedikit ke negara yang punya hubungan dekat dengan Indonesia selama 350 tahun di masa silam. Saya jadi lebih berdecak kagum. Mengapa?  Fasilitas alam dan kenyamanan geografis yang kita miliki sayangnya tidak dimiliki Belanda. Tapi apakah itu membuat negara asal legenda pesepakbola Ruud Gullit tersebut menjadi terpuruk? Hmm…

Tentu anda tahu kalau bentuk permukaan tanah Belanda termasuk yang unik, ya, terletak di Eropa dengan berbatasan dengan langsung dengan Laut Utara, Belanda memiliki permukaan tanah yang sangat rata. Hampir separuh dari negara Belanda berada kurang satu meter dari permukaan laut. Permukaan tertingginya hanya 321 m di permukaan laut, yaitu propinsi Limburg, yang berada di bagian tengara negeri Belanda. Bagaimana dengan permukaan terendahnya? Nieuwerkerk aan den Ijssel berada berada 6.76 dibawah permukaan laut!

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/6/6b/Netherlands_map_small.png

Waw, kalau begitu, bagaimana penduduk di sana bertahan dari alam yang tidak mendukungnya? Belajar dari alam, membuat Belanda menjadi lebih berkembang. Banjir besar dan lautan badai yang berulang kali menerpa membuat negara Oranye ini pantang menyerah pada alam, Ia tetap membangun masa depannya.

Sampai di sini, Anda pun tentu paham mengapa Belanda disebut negara  bendungan? Betul, untuk bertahan dari terjangan air dibuatlah bendungan-bendungan untuk menahan air yang mengelilingi tanah Belanda. Bendungan pertama dibangun seribu tahun lalu (can you imagine? 1000 tahun yang lalu!) danau-danau dikeringkan, polder (tanah reklamasi) dibuat dan ketinggian air dikontrol. Sampai pada akhirnya pembangunan bendungan berujung pada suatu karya raksasa.

Bangsa yang hidup, membangun masa depannya” begitulah kira-kira kalimat yang tertulis pada monumen bendungan Afsluitdijk. Dari kalimat tersebut dapat tercermin gigihnya perjuangan para penggagas mahakarya ini. Afsluitdijk adalah salah satu mahakarya modern Belanda, satu keping bendungan yang membentang sepanjang 32 km lurus-lempeng, dengan lebar 90 m, seolah seperti garis yang membelah lautan. Dengan ketinggian 7.25 m dari permukaan laut, di atas bendungan tersebut terbentang jalan bebas hambatan dan jalur khusus untuk sepeda. Afsluitdijk sungguh merupakan pemandangan indah bagi orang yang berkendara di atasnya.

Afsluitdijk dilihat dari atas

http://www.goingdutchtours.com/afbeeldingen/1700_afsluitdijk.jpg

Jalan bebas hambatan Afsluitdijk  (What a beautiful scenery, hope i can go there someday 🙂 )

http://community.kompas.com/read/artikel/2664

Jujur, saya sendiri buta mengenai konstruksi, infrastruktur, pembangunan, dan renovasi. Itu bagian orang-orang teknik sipil, tapi begitu tahu mengenai adanya konstruksi seperti ini, mau tak mau saya geleng-geleng kepala campur heran dan kagum, bagaimana konstruksi seperti itu bisa dilaksanakan? Dengan teknologi terbatas dan dibangun pada tahun yang silam (1927 and 1933), disaat penduduk dunia masih disibukan dengan perang dunia, kelaparan, krisis keuangan, Belanda sudah bisa membangun proyek ini, ckckck…

Dengan terjadinya banjir besar terus menerus, akhirnya pemerintah Belanda meloloskan rencana pembangunan ini, di tahun 1920 dimulailah pembangunan ambisius untuk ‘menguras dan mengeringkan’ laut ini. Kembali terbayang oleh saya, bagaimana cara bisa menguras laut? Untuk menguras air bekas banjir di komplek perumahan saya saja sulit, apalagi laut yang dikuras? Hehehe.

Lalu, apakah sampai di situ saja perjuangan negeri tulip ini dalam membangun bangsanya? Ternyata belum usai kawan, alam telah mengajarkan mereka untuk tangguh. Maka suatu pekerjaan mahakarya konstruksi modern yang jauh lebih besar dan rumit dari Afsluitdijk. Delta Works namanya, proyek ini adalah pembangunan tanggul penahan gelombang laut. Perencanaan tata ruang dan konstruksi difokuskan pada pemisahan air dan dataran. Delta Works yang dibangun berturut dan berseri dari tahun 1950an sampai dengan 1997 ini masih dilanjutkan lagi pembangnannya karena situasi terakhir pemanasan global dan naiknya permukaan air laut. Dengan tinggi temboknya 13 m dari permukaan laut, sistem ini diyakini mampu menahan badai besar yang terjadi di Belanda.

Delta Works

http://community.kompas.com/read/artikel/2664

Dengan total panjang 16.500 km, yang terdiri dari 2.420 km bendungan utama dan 14.080 km bendungan sekunder, jumlah total 300 struktur raksasa; tidak diragukan lagi Afsluitdijk dan Delta Work, dua mega proyek tersebut kini dipercaya menjadi salah satu keajaiban konstruksi raksasa di dunia modern ini.

Sekali lagi saya bukan orang teknik sipil dan tata kota. Tapi saya tahu membangun karya seperti itu tidaklah mudah. Mungkin itulah menyebabkan per-sipil-an di Belanda begitu majunya. Merupakan pilihan yang tepat untuk beberapa kawan saya dari teknik sipil menuntut ilmu di sana. Tentunya ibu pertiwi menunggumu pulang membawa “oleh-oleh” untuk bangsa kita.

Well, kita sudah berwisata sampai ke negeri kincir angin, melihat kekuatan dari pembelajaran alam, yang membuat sesuatu yang sulit menjadi mungkin, hidup di tengah-bawah lautan. Saatnya kita kembali menelaah diri sendiri. Seperti yang Koes Plus bilang, tanah kita tanah surga, mungkin kita sudah terlalu terlena dengan keadaan ini. Bangkit kawan! Belajarlah dari alam!

70 thoughts on “Belajar dari alam, bertahan di bawah air”

  1. aduh, jadi inget ada saudara saya yang lagi kuliah di teknik sipil belanda. iya mudah2an dia bawa oleh2 yaah utk bangsa kita! nice post sist!

    1. iya waty, cocok jga kalo masalah infrastruktur dan bangunan ini ditelaah di belanda. bberapa temen saya jg ada yg ambil sipil di belanda, ada di hanze groningen, deventer.. trus katanya Delft itu tekniknya oke. ya mudah2an yg lagi merantau bisa membawa bekalnya pulang ke indonesia 🙂

    1. pengen menikmati beneran nih,ga cuma menikmati dari gambar aja, hehe.. oke saya kunjungi ya blognya

  2. hmm..setuju setuju..tapi inget ternyata orang orang indonesia di belanda juga ga kalah pinter lo ma orang asli Belanda nya sendiri..terbukti engineer kita bisa jadi ujung tombak research mereka di Lab-Lab nya..jadi ingat! kita cuma butuh motivasi bukan kepintaran..kita cuma butuh semangat! ayo ahh indonesia..:)

    1. iyaa doongg.. org indonesia pasti bisa memimpin bangsanya. tapi harus inget pulang dong,, kan kasian kalo kemampuan org indonesia dipakai di negeri org aja,, kapan indonesia maju?
      semangat kuliahnya ya fajarr 😀

    1. thanks,, saya juga udah mengunjungi blogmu 🙂
      good luck jg yaah,, inovasi lingkungan penting bgt utk kelangsungan masa depan

  3. terinspirasi dengan kata2 “Bangsa yang hidup, membangun masa depannya”
    hmm.. ayo bangun masa depan kalau begitu!!

  4. inti nya adalah “belanda” dan “sipil”
    ckckck,,,
    hebat si,, tapi kenapa negara ini yang ngejajah slama 3,5 abad ya?
    hehehe, sbenernya bingung mak mo komen apa,,,

    1. hahaha, ntut, anda bisa menangkap sinyalnya 🙂 )
      kayanya mereka iri dengan apa yg indonesia punya, jadi we betah 3,5 abad nangkring di tanah kita. habis naas jg tanahnya ky gt.tp itu hebatnya, jadi bisa bikin mahakarya

  5. Huaaa jadi pengen kesana,inspiratif bgt ya (harusnya) buat bangsa kita(mulai dr diri sendiri dulu lah ya)buat ngerjain yang terbaik untuk membangun bangsa yang kaya tp hampir bangkrut ini.
    Btw,BKT aka Banjir Kanal Timur deket rumah aku mon,konon itu proyek jaman Belanda tp baru terealisasi stlh hampir 65 tahun merdeka.ckckck.

    Semangat bekerja bersama berbakti berkarya mon ;p

  6. wah,, postingannya bagus dan sangat menarik.. konstruksi Afsluitdijk keren banget.. saya juga jadi pengen kesana.. 🙂

    1. makasiiih ipiinn,, Afsluitdijk bikinnya butuh perjuangan keras, jadi ga salah kalo hasilnya bisa dahsyat gitu

  7. huehehe.. keren2 mon…
    cuma ya itu… dengan segala yang indonesia punya, SDA, SDM, n potensi indonesia yg lain.. kupikir yg jadi masalah adalah kemunduran yg indonesia alami nampak sistemik mon… #-o

    buat ngebangun proyekan Afsluitdijk ja misalnya, selain butuh teknologi yg super dahsyat, tp butuh duit yg dahsyat juga mon.. n mereka dapet darimana kalo bukan dari ngejajah?
    hehe.. su’udzon pisan yak? 😛

    yg jadi masalah ayu udah cukup muak keknya liat kelakuan para pejabat yg jual negara lewat pelegalan berbagai UU yg memberikan peluang buat negara lain buat menjarah semua SDA yg kita punya n hanya menyisakan kerusakan buat indonesia.. ga punya ideologi yg bisa bikin indonesia memimpin dunia..
    gyahahaha… jd curcol 😛

    indonesia tuh surga kali buat negara2 cem AS atopun negara2 eropa lainnya = sumber pemasukan negara

    1. curcol yg mantap yuuuuu, hehehe..
      sayangnya indonesia ga bisa jadi surga buat penduduknya sendiri ya? miris sekali…
      kita doong jadi generasi penerus yg bertanggung jawab akan kepemimpinan bangsa ke depannya! yuuk ahh mulai dari diri sendiri utk masa depan indonesia

    1. siiip.. googling lebih banyak ttg Afsluitdijk dan Delta Works infonya cukup banyak loo.. kalo tertarikk.. hmm.. informasi ini cuma induksi utk menggali informasi yg lebih dalam lg 😀

    1. iya naadd.. jarang ktmu di kampus, malah bertemu di dunia maya,, hehehe..
      okeh, aku link nadia yaah

  8. Sebenernya bekas2 peninggalan Belanda waktu ngejajah dulu bagus2 lho, kayak pintu air, terowongan kereta api, bangunan, bendungan, banyak lagi deh… Tapi sayang, udah nggak dirawat lagi, jadinya pada rusak. Beberapa malah udah dibongkar. Gak heran kan kalo sekarang sering banjir di mana2, bangunan mudah ambruk, hadeuh….-___-”

    -CMIIW-

    1. bener joool.. gedung sma-smp ku aja peninggalan belanda, hihihi.. tp udah dipugar lg sih..
      hebatnya tu kalo bangunan jaman belanda yg ada di indo tu awet yah,, walopun antik, dan kadang2 kesannya menyeramkan, tp itu dy fondasinya kuat. untuk bangunan kayanya org belanda pny resep tersendiri dehh,hehe

  9. wah, wah , wah.. dalam rangka apa ini teh?
    Berbicara infrastruktur, semakin baik infrastruktur suatu bangsa akan semakin baik tingkat ekonominya,
    Salut ama bangunan peninggalan jaman belanda yg masih kokoh ampe sekarang (contoh SMPN 5, SMAN 3 BDG, Catet!) dibanding bangunan yg dibangun pada masa kini, kurang baik kualitasnya, cepat ambruk.

    1. dalam rangka kompetiblog ijal.. 😀
      setuju, sampai skrg masih banyak gedung2/bangunan peninggalan belanda yang masih berdiri. padahal udh lebih dr beratus taun atau berpuluh taun.
      Katanya sih ya secara teknis bangunan zaman dulu itu tingkat toleransi pada struktur bangunan lebih tinggi.
      kalo skrg ini malah sebaliknya, alasannya? efisiensi bahan. Jadinya bangunan tsb bs diprediksi utk diperuntukkan hanya untuk berapa tahun. Setelah melebihi masanya dipugar atau ga ya diruntuhkan..
      Jadi ga perlu membangun suatu bangunan dengan tembok yang begitu tebal, kerangka baja yang terlalu besar dsb. kalo boleh dibilang Belanda kalo bikin bangunan ya ga tanggung2, hehe…
      sebenernya SDM indonesia tu ga kalah lo sama org belanda (apalag skrg udah banyak org indo yg menuntut ilmu disana), yg harus dibenahi bukan hanya segi keilmuannya saja. tp jg idealisme
      Idealisme civil engineer hingga level mandor dan buruh bangunan, ya harusnya berpegang pada standar mutu, bukan pencapaian profit. Sayangnya, ga semuanya ngerti betul dengan standar mutu bangunan. yah, akhirnya terjadilah pemangkasan pada kualitas, akibatnya mutu bangunan jadi rendah T_T.. (apalagi klo ditambah korupsii, hiiiyy)..

      1. maap jadi panjang gini, hihihi.. habisnya tertarik jg sama bangunan2 peninggalan belanda di indonesia, ya salah duanya itu bangunan smp-sma kuu,, 😀

    1. amiin..
      makasih yaa..
      mudah2an postingan ini bs nambah wawasan yg bacanya,, jg nambah semangat utk berkarya dan berinovasi ^^

    1. iya.. malah konon katanya dari yg pernah saya baca rencana pertama untuk membendung Laut Selatan yang menembus masuk wilayah Belanda sudah diancang2 pada abad ke 17. karena adanya banjir yg terus menerus terjadi, akhirnya proyek ini mulai direalisasikan ,
      nah, 1920an, pembangunan bendungan Afsluitdjk dimulai. Awalnya dibangun pintu air dan tanggul kecil-kecilan yang diuji coba, krn kualitas bahan bangunannya benar2 harus tahan uji
      September 1933, bendungan ini benar-benar selesai

      1. hhhooo.. gitu toohh..
        mantap kali abad 17 udh mikir sampai sana,,
        saya tertarik pengen blajar teknik di belanda. apalagi skrg udah banyak beasiswanya ya? kalo ada info share2 ya mbak..
        terimakasih

    1. iyaa.. lucu jg ya kalau ada jalan ky gitu dari jawa-sumatera (lewat selat sunda) hehe..
      di Afsluitdijk itu udah ada sistem utk ngatur air pasangnya itu. jadi udh diperkirakan tinggi air maksimal yg mgkn trjadi sama keseimbangan sistemnya.
      katanya jg ada smacam pumping-station, utk memompa air keluar dari polder secara kontinyu. pasti sama pembuatnya udh diperkirakan sgala macem kmungkinan itu :P, artinya perencanaan dan pembuatan ini tu bener2 matanglah

    1. benerr restyaa!! indonesia punya banyak banget Sumber daya Alam yg bisa dimanfaatkan. dan sumber daya manusia yg ga kalah cemerlangnya sama org2 luar. tapi… itu dia.. yg manfaatin SDA kita malah org lain, sedihnyaa.. yg pemiliknya sendiri ga sejahtera. kaya freeport di irian jaya itu,.
      SDM indonesia jg jgn smpe terlena dgn kekayaan indonesia, trus jadi ga aware deh.. hmm.. itu bagian generasi kita untuk bisa mempeerjuangkannya!

  10. wah edun eyyy

    bagus…bagus…317x

    weeeew…ada ga sih di endonesa yang macem begitu…

    keren lah tulisannya…informatif dan inovatif…wkwkw….sama kayak infrastruktur yang ada di belandong

    go Indonesia…jangan mau kalah lah….

    hehehe

  11. keren tempatnya..
    tapi harus tau juga, di belanda tu maho sama lesbi dibolehin. trus kata sejarawan dana mereka ngebangun belanda tuh dari ngejajah Indonesia
    karena alasan yg no 2 itu malas ikut lomba ini…
    T.T

    1. hehehe.. iya aku tauu disana maho ama lesbi legal,, hiii… yg penting kita ga ikut2an dah,, (serem jg naudzubilah), dan tentunya saling menghormati kepercayaan/kebudayaan yg mereka anut..
      kita tetep ambil nilai2 positifnya ndri..

      iya kadang ngerasa tertohok jg ya mengingat masa lampau,, 350 th cuuuy.. gmn ga dendam kesumat. tp alhamdulillahnya bangsa indonesia bukan bangsa yg pendendam, kita bangsa besar yg pemaaf.. (amiin..)
      dan belanda pun mulai “membayar hutang budinya” dengan menyediakan banyak beasiswa utk sekolah disana, dan salah satunya jg cara berkarya lwt blog ini. kita ambil aja kesempatan itu ndrii.. aku mah mau da S2-S3 di belanda, asal dpt beasiswa.. ksmpatan lmyn banyak,, mudah2an bisa dah..
      thanks ya andri komennya, sangat membangun 😀
      padahal klo kmu ikut lomba ini, pasti ada ide2 segar yg keluar, hehe

  12. cool…
    suka banet lihat jalan panjang itu..
    sama sistem tangkal banjir belanda ini pasti udah mantap banget ya.
    coba indonesia yg tanahnya udah bagus, masih sering banjir.. mbok ya harusnya bisa ditanggulangi jg kan ya..

    1. stuju. kalo di indonesia banjirnya bukan krn permukaan tanahnya yg lebih rendah dari laut ya, tapi krn sistem saluran airnya yg kurang baik. di kita kan kebanyakan pakai gorong2/selokan buat ngalirin air, nah tapi si selokan ama gorong2nya ini yg suka mampet gara2 sampah,, huhuhu.. sedihnya.. jadi ya lebih baik mencegah banjirnya sebelum “mengobati” banjir. kalau di belanda ya itu bagusnya punya sistem pengaman dari banjir, kincir angin itu salah satu cara untuk regulasi air loo.. tp skrg lebih bnyk pake generator dan mesin.

  13. Afsluitdijk, saya sih lebih kagum lagi sama negara yang mendanai pembangunan itu tidak lain adalah indonesia tercinta ini, berapa trilyun kah belanda mengeruk kekayaan negara yang kita cintai ini mungkin sudah tak terhitung oleh hitungan tangan kita.kalau boleh berandai-andai mungkin kalau negara kita tidak di jajah oleh belanda yang memanga menurut saya kurang ajar itu, maka kita akan jauh memiliki peradaban yang lebih maju lagi, karena terbukti pada saat majapahit berjaya betul-betul msmpu menguasai dunia terbukti dari wilayah maja pahit saat itu sampai negeri jauh tailan,india,merupakan daerah maja pahit.kenapa kita tidak maju saat ini padahal kita adalah negara yang memiliki kekayaan alam yang luar biasa,mungkin kalau kita menjawab sebagai seorang yang rendah hati, karena kita tidak butuh hal itu negara kita adalah negara yang senang melihat negara lain senang,walaupun kita secara materi mengalami kekurangan, ini kalu dalam tingkatan sufi adalah tingkatan sufi tingkat tinggi,orang-orang indonesia adalah orang-orang yang tidak mau sombong dengan keduniaaan,tapi memiliki kelapangan jiwa yang tinggi.jadi maaf saja kalau saya ini bagian dari orang-orang yang tidak setuju kalau kita ngalem-ngalem(muji-muji) belanda..ok

    1. waw,, komen yg kritis sekali,, 🙂
      yap betul, siapa pun ga akan pernah lupa sama penjajahan yg dilakukan bangsa belanda pada indonesia,, dan banyak yg bilang belanda bisa sprt skrg krn menimbun kekayaan dari indonesia, dan tentunya hal ini menimbulkan luka yg mendalam.
      well,, apapun itu, kita ga akan bisa mengulang sejarah dan berandai-andai bahwa indonesia tidak dijajah belanda.
      dan bukan hanya belanda, negara2 eropa lainnya sprt portugis, inggris, ataupun jepang yg pernah “singgah” di indonesia tentu sangat iri dengan apa yg kita punya, hal itulah yg membuat tanah air kita begitu “digandrungi”, hehe..

      itu adl sejarah masa lalu, yg menyusun rangkaian hidup bangsa kita. tp mnurut saya yg terpenting utk skrg adl melakukan yg terbaik utk indonesia hr ini. bgmn membangun bangsa ini.
      tanpa bermaksud memuji2 belanda. tp hanya melihat sisi positif dari “kekurangan” yg dimiliki belanda (dalam hal geografis). mau tak mau kita hrs mengakui kelebihan belanda dlm bidang infrastruktur, (terlepas darimana pun dananya, heu),, yap.. that’s all bung iswandi, marilah kita melihat suatu masalah dari sudut pandang positifnya. bagaimanapun indonesia ttp tanah air kita. thanks for ur comment anyway 😀

      1. bendungan ,,, tp multifungsi jg,,bs dilewatin kendaraan, yaa.. mdoel2 jembatan gituu..
        sok atuh wari kita ke afsluitdijk, ongkosin daku yaak, hehehe

  14. Gampang, kalo kurang duit untuk biayanya, masih ada uang dari negeri jajahan yang bernama ” Indonesia”

  15. Selama ini, sebelum saya datang sendiri ke negara yg pernah menjajah indonesia, Jepang dan Belanda, yg ada di pikiran saya hanyalah kedua negara itu menyebalkan sekali. Apalagi BElanda, 350 tahun gt loh menjajah Indonesia. Awal menginjakkan kaki di belanda, dih negara sekecil ini ko bisa makmur, dasar penjajah!!!!

    Tapi seiring berjalannya waktu, saya mempunyai pemikiran lain tentang belanda, kalo stiker “penjajah” mah tetap donk menempel sama Belanda ini 🙂 tapi ada hal lain yg saya tau kok bisa Belanda yg miskin ini bisa jauh lebih maju dr INdonesia yg seperti surga akan sumber daya alam maupun SDM.

    Semakin lama saya melihat, apa yg ada di indonesia mirip dengan yg ada di Belanda, Hanya saja ada perbedaannya…. yg baik2 di Belanda ga nempel di INdonesia 😛 itu kenyataan

    contohnya…. sistem administrasi. ASli di Belanda administrasinya ribeeeeeeeeeet dan panjaaaaaaaaang, alias RESE!!!! langsung saya mikir, mirip amet sama INdonesia sih….. Tapi, ada tapinya, walopun panjang ribet rese, menyebalkan, pada ahirnya akan keluar hasilnya, gak perlu pungli2 disana sini. COba di INdo, udah mah lama ngabisin waktu gak jelas, kadnag ahsilnya gak ada.
    MAsalah pungutan….di belanda langsung terbuka, sebal sih dikit2 harus bayar, tapi jelas. Sementara di INdo…. “ya terserah deh ibu mau bayar berapa…” banyak korupsinya. ITu dia beda nya belanda dan indonesia termasuk persamaannya. hanya sebagian contoh kecil.

    Tata kota, yg paling mirip sama Belanda, kayaknya kota jakarta. KEnapa? karena orang Belanda dah tau nasib jakarta nih akan sama seperti kota2 di BElanda alias tenggelam hehehe. BElanda me-maintain negaranya sedemikian rupa biar ga kebanjiran [ wlao kl pun suatu saat kebanjiran, bendungan jebol, itu sudah menjadi kuasa Allah SWT] Tata kota yg bener, ga sembarang bangun ini itu, kanal2 dijaga, sungai2 juga. karena kalo mereka lalai, yg rugi yg warga sendiri. JAdi baik pemerintah maupun warga “SALING” menjaga. walo harus mengeluarkan cost yg besar [ pajak di belanda gede banget, segala dipajakin], tapi demi kehidupan mereka di masa depan, mahal2 juga dijabanin dah. Jangan selalu mengingat si BElanda ini ngambilin duit kita mulu, walo emang banyak yg udah diambilin sih.

    Sekarang mari kita lihat INdonesia….. bagaimanakah mental pemerintah dan rakyatnya??? sibuk ngurusin urusan masing2, elu2 gw2. kalo banjir tinggal menyalahkan pemerintah, sementara pemerintah ga mau ketinggalan menyalahkan warganya yg jorok buang sampah sembarangan ga memperhatikan lingkungan, seperti lingkaran setan saling menyalahkan, itu adalah kenyataan 🙂

    Daripada saya selalu menyalahkan keterpurukan INdonesia dikarenakan belanda yg kebanyakan mencuri saat menjajah, mending saya mikir bagaimana biar indonesia maju sekarang INi. Karena saya yakin, INdoensia banyak memiliki SDA dan SDM yg tetap jauh lebih banyak daripada Belanda. GImana supaya Indonesia bisa maju??? mental INdonesia jaman Majapahit tidak bisa disamakan dengan mental INdonesia jaman skr. Kalo iya Kita sehebat jaman majapahit, saya yakin Skr INdonesia akan menjadi bangsa yg disegani oleh bangsa2 lain. Jadi marilah kita memperbaiki diri sendiri, jangan selalu menyalahkan masa lalu, apalagi menyalahkan penjajah. DAh basi itu mah, kapan kita maju donk 🙂

    Satu contoh lagi saat saya tinggal sebentar di jepang. PIkiran saya tentang jepang ga jauh2 dr PD2 ato 3,5 taun penjajahan di indo yg bikin indo hancur berantakan. Rasa benci itu ga pernah hilang. Tapi tetap saat saya menginjakkan kaki di Jepang, banyak hal yg bisa dipelajari disana, yg bisa membuat bangsa Indonesia menjadi lebih baik dari sekarang. CUman sayang, mungkin banyak orang2 indo yg mikirnya BElanda dan JEpang hanyalah negara “penjajah”, no more 🙂 Makanya INdonesia ga pernah maju, soalnya yg diliat yg jelek2 mulu.

    Soekarno memang benar dengan JAs Merahnya, jangan lupakan sejarah masa lalu, tapi jadikan masa lalu sebagai pijakan untuk membangun masa depan. Kalo kita bangga sama Majapahit, seperti kata “ISwandi” , mari kita bangun kembali INdonesia seperti jaman majapahit stop lingkarans etan dengan budaya saling menyalahkan!… itu lebih baik 🙂

    Saya selalu bangga dengan indonesia, terkenal dengan kekeluargaan, gotong royong, rendah hati, tidka sombong… cuman saat orang2 luar bertanya ttg budaya korupsi di indonesia???? well saya harus jujur, kayaknya memang budaya INdoensia yg terkenal sekarang di INdoensia adalah korupsi, menyedihkan memang 😦 Semoga student2 Indonesia yg bertebaran di berbagai negara bisa mengembalikan citra baik tentang INdonesia.

    Tulisan MBa Monik ini bagus, saya rasa bukan untuk membangga2kan Belanda, tapi saya lebih melihat sisi positif yg bisa diambil dari belanda, selain label “Penjajah”

    1. waaahh, terharu baca komennya mbak intan ^^ makasih ya mbak aspirasinya,. seneng ya mbak udah berpengalaman dr belanda ke jepang, bisa ngeliat langsung peradaban disana 😀

Leave a reply to bhrsumt Cancel reply