Random Things

Saat Tidak Tahu itu Lebih Baik


Kadang kala saya merasa ada bagusnya juga saat kita dalam posisi “tidak tahu”. Padahal tidak tahu itu bisa juga berarti negatif kan.. Tidak tahu = bodoh, tidak tahu = tidak update, tidak tahu = malas mencari tahu.

Baru saya sadari, ternyata ada tidak tahu yang memiliki arti positif.

Yaitu saat kita tidak tahu aib saudara/teman kita. Kita jadi tidak penasaran, tidak ambil pusing, tidak kepo, atau bahkan ikut membicarakan aib tersebut. Berbahagialah ketika kita tidak tahu apa-apa. Lebih baik tidak usah mendengarnya sama sekali. Kalau sudah terlanjur tahu? Ya pura-pura saja tidak tahu.

Seperti kata hadits: “Barangsiapa menutupi (aib) saudaranya sesama muslim di dunia, Allah menutupi (aib) nya pada hari kiamat.” (HR. Ahmad)

Pratiknya tentu tidak mudah, perlu banyak menahan mata, mulut, telinga. Jadi ingat kisah hikayat tiga monyet bijak yang terkenal dalam proverb: see no evil, hear no evil, speak no evil. Monyet pertama bernama Mizaru menutup matanya (terhadap pandangan yang buruk); Kikazaru, si monyet kedua menutup telinganya (dari suara/hal-hal yang buruk); monyet terakhir Iwazaru menutup mulutnya (dari perkataan yang jelek).

Gambar dari sini
Gambar dari sini

Saya juga pernah dengar bahwa kita itu bukanlah apa-apa jika Allah tidak menutup aib-aib kita. Bisa saja aib-aib kita sebenarnya lebih banyak daripada orang yang tampak aibnya tersebut. Saya juga bukannya sudah berada dalam posisi paling benar sih, seringkali mata, telinga, dan mulut ini ikut terseret dalam mendengar dan membicarakan aib orang lain. Entah kenapa memang ghibah itu ada daya tariknya.

Itulah kenapa program infotainment berisi gosip-gosip artis sangat laku ya di Indonesia. Salah satu yang saya syukuri di sini adalah sejak di sini saya sama sekali tidak tersentuh gosip-gosip artis Indonesia yang kadang kacangan, gak jelas, gak penting, haduhh.. Ya soalnya gak bisa nonton di tv juga, kecuali mau streaming (niat banget itu sih). Gak ada tabloid gosip beredar. Berita online? Saya mah ga tertarik baca berita online. Pernah saya merasa iya ya sepi juga tv gak ada acara yang seru-seru apa kek tentang artis, tapi langsung saya getok kepala sendiri, sadar woy! Udah bagus dihindarkan dari acara yang gak manfaat gitu malah pengen tau. Ini adalah posisi tidak tahu yang positif.

Masih harus banyak latihan sih. Banyak berpikir jernih, sejenak hening.. untuk menikmati hidup. Saya baca buku Adjie Silarus yang Sadar Penuh Hadir Utuh juga belajar banyak jadinya. Nanti kalau sudah beres saya tulis resensinya ala saya. Recommended! Untuk orang yang selalu merasa dikejar-kejar waktu, yang merasa sibuk terus, dan merasa sering tidak fokus dan tidak bahagia dengan hidupnya.

Maaf ini postingan malah loncat-loncat.. Maklum postingan ke #99 di ODOP sih jadi banyak yang pengen dikeluarin.

Intinya balik lagi ke bahasan mengenai tidak tahu. Ada baiknya memiliah apa yang ingin kita tahu dan tidak kita ketahui demi kebaikan kita sendiri.

Wallahu a’lam bishawab.

Advertisement

7 thoughts on “Saat Tidak Tahu itu Lebih Baik”

  1. Assalamualaikum…

    No matter who you are, tak peduli kapan tulisan ini dibuat, aku sangat setuju sekali dg tulisan anda bahwa ada kalanya “tidak tahu” msh lebih baik daripada kita tahu sesuatu, kalau sesuatu itu justru hanya menambah beban hati/pikiran.

    Kadang ada baiknya kita tidak memiliki sesuatu daripada kita memiliki sesuatu tp justru sesuatu itu tidak memberikan manfaat tapi malah menjadikan beban.

    Salam hormat
    Jay
    (jaynudin@gmail.com)

  2. Aku jd malu bacanya mbak :(. Padahl sbnrnya aku tau sih akun2 gosip itu memang ga bgs krn ghibah. Selama ini aku jg hanya sekedar ngikutin utk tau. Tp ga mau komen apa2 .. Cm itu ga bgs juga ya sebenernya :(.

    1. Betul mbak.. tapi namanya emak2 kok ya emang suka tergoda sama pergosipan ya, sy juga masih suka kepo. Tapi kalo lagi ‘eling’ cepet2 istigfar, tutup berita2 gosipnya, cari bahan bacaan lain yg lbh bermanfaat. Semangat belajar jadi lebih baik mbak 😀

  3. Ups… aku sering banget stalking akun2 gosip itu dan setelahnya jadi bahasan bersama teman2 ketika makan siang *tutupmata

    1. Hihi iyaa mbak, nikmat ya emg stalkingin gosip2 hot, apalagi kalo ada temen yg ikutan ngebahas. Kalau gosip2nya berita positif dan bikin semangat sih malah bagus. Semangat belajar jadi lebih baik 🙂

  4. setuju mba.. sebenernya saya nggak ngerti sih ini ngomongin akun siapa, jadi kepo, hihi.. btw, yg odop itu cara daftarnya gimana dan dimana mba? tertarik mau ikutan, hehe

    1. Mbak @Dina, itu lho akun2 IG yang isinya gosip2 hot yang (katanya) bahkan lebih update daripada infotainment biasa..
      Itu komunitas nulis biasa sih mbak, skrg blm buka lagi.. Nanti kalau udah buka, saya kabarin ok?

Leave a Reply to Monika Oktora Cancel reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s