"Insya Allah..." "Insya Allah, it means if Allah will" Akhirnya saya ucapkan juga kalimat itu di tengah-tengah meeting online bersama supervisor dan kedua post-doc yang terlibat dalam penelitian saya. Saya mengatakannya sebab saya sendiri gak yakin untuk mengatakan "Yes, I can do that". Sebab saat itu progres penelitian saya sedang terhambat, ada ketidakpastian di dalamnya,… Continue reading Insya Allah
Category: Curhatan Bunda Sekolah
Tentang Proses dan Hasil
Sekitar tahun 2019, saya lupa kapan tepatnya, ada pembangunan infrastruktur besar-besaran di depan kampus saya, UMCG. Yang saya ingat ada baligo besar terpampang di salah satu gerbang masuk UMCG, tertulis bahwa pemerintah kota Groningen akan membangun jalur bus dan halte baru, lengkap dengan perluasan trotoar dan jalan sepeda di sekitarnya. Konstruksi ini juga berimbas pada… Continue reading Tentang Proses dan Hasil
Suara hati 4 tahun ini
Masya Allah ya Ramadan itu, berkahnya luar biasa. Baik yang terasa langsung ataupun tidak. Jadi saya mau curcol dikit nih tentang kejadian yang menurut saya "kok bisa ya?", yang Masya Allah skenario Allah gak bisa ditebak. Mungkin yang dulu pernah baca curcolan saya di masa-masa awal PhD, atau yang baca buku The Power of PhD… Continue reading Suara hati 4 tahun ini
Freedom
Sering banyak yang berkomentar ke saya "Gak kebayang punya anak sambil PhD, gimana repotnya." "Aku aja yang single repot ngurus ini itu, apa lagi kamu yang buntutnya dua, pastilah lebih banyak yang diurus." Couldn't agree more sebenernya, saya manggut-manggut. Saya ngerti sih dengan pandangan seperti itu. Dan saya merasakan juga ada hal-hal yang jadi terbatas… Continue reading Freedom
Inferior
Tiga tahun lalu, saya memulai perjalanan PhD ini dengan rasa inferior parah. Merasa salah tempat, gak bisa membawa diri dan membaur dalam kelompok, takut salah, takut dianggap gak kompeten. Bahasa Inggris belepotan, bahasa Belanda apa lagi. Kalau mau ngejawab pake bahasa Inggris, untuk percakapan sederhana sekalipun, saya suka takut salah. Apalagi untuk obrolan saintifik, untuk… Continue reading Inferior
So Long, Bob …
Pria Belanda itu, seperti orang Belanda pada umumnya, tinggi menjulang. Hanya yang membuatnya lebih berkesan adalah, ia senang sekali tersenyum, dan ramah. Sedih sekali saya mendengar kabar kalau ia sudah pergi. Bob Wilffert namanya. Profesor di bidang pharmacogenetic dan clinical pharmacology, University of Groningen. Pernah jadi kepala Dept. Clinical Pharmacy and Pharmacology. Tapi lebih dari… Continue reading So Long, Bob …
Saat Jatuh dari Sepeda
Dari sekian tahun pengalaman bersepeda di tanah Belanda, saya pernah beberapa kali terjatuh dan luka. Ada jatuh yang menyebabkan cedera cukup parah, sampai bagian engkel dan mata kaki saya bengkak dan membiru. Rasa nyerinya bertahan berminggu-minggu. Jalan saya jadi teklek-teklek. Untungnya bukan patah, sepertinya tendon engkelnya robek. Hari itu Sabtu di bulan Desember 2018, sudah… Continue reading Saat Jatuh dari Sepeda
Drama bersama si Ibuk
Lockdown fase 2 masih diperpanjang di Belanda. Terhitung dari 18 Desember 2020 sampai 9 Februari. Tadinya saat peraturan pemerintah Belanda sudah mulai longgar (karena kasus covid mulai tertangani dengan baik), anak-anak sudah bisa kembali ke sekolah, full day, begitu juga dengan daycare. Yang masih harus stay di rumah, ya orang tuanya, terutama yang kerjanya bisa… Continue reading Drama bersama si Ibuk
Kapankah kita boleh bersantai?
Tulisan ini murni curhat aja Saat hari Senin sudah di depan mata, saya suka menghela napas panjang. Mulai lagi nih pekan ini. Ingin rasanya memperpanjang weekend, tapi tentu saja tidak mungkin. Senin adalah waktunya kembali memulai rutinitas, bakbukbakbuk untuk mengerjakan semua amanah, tugas, to-do-list di depan mata. Biasanya saya mulai bernapas sedikit di hari Rabu.… Continue reading Kapankah kita boleh bersantai?
Yang Paling Dirindukan
Setelah berbulan-bulan ga ke kampus, akhirnya saya berkesempatan juga ngampus lagi. Sekalian ngambil barang yang diperlukan sih. Tapi kan udah di sana mah ya gawe lah sekalian. Kayaknya terakhir ke kampus itu habis lebaran, tapi lupa kapan juga. Sekarang udah boleh ke kampus sekali seminggu, dengan aturan dalam ruangan saya, max cuma boleh 3 orang… Continue reading Yang Paling Dirindukan