Literatur, Tentang Menulis

KulWap ODOP Carolina Ratri

⁠⁠Resume Kulwap bersama Carolina Ratri di #ODOPfor99days 19 Agustus 2016 Credit to teh Shanty, yang sudah mengundang Mbak Cara dan sekalian merangkumkan kulwapnya #1 Pertanyaan Anittaqwa - Surabaya Akhir-akhir ini saya kok kehilangan gairah menulis bukan sekedar writing block tapi lebih parah lagi, just saya asyiik dengan kegiatannya Baru. Gimana ya cara mengembalikan semangat menulis?… Continue reading KulWap ODOP Carolina Ratri

Literatur, Tentang Menulis

KulWap #ODOP99days with Monica Anggen

Senengnyaa kedatangan tamu penulis keren dan beken di ODOP. Makasih Teh Shanty sudah mengundang Mbak Monica Anggen untuk berbagi ilmu di Kulwap kali ini. Sebelumnya kenalan dulu dengan Mbak Monica yaa.. Ge er nih namanya sama-sama Monika, cuma saya mah pake 'K', semoga aja bisa menular ya suksesnya Mbak Monic ini. Jujur saya baru "kenal"… Continue reading KulWap #ODOP99days with Monica Anggen

Catatan Hati, Hikmah

Reminder #1

اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ أَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ “Ya Allah, hanya rahmat-Mu yang aku harapkan, maka janganlah Engkau menyerahkan aku kepada diriku sendiri meski hanya sekejap mata dan perbaikilah seluruh urusanku. Tiada Ilah Yang berhak disembah selain Engkau.” (HR. Abu Daud no. 5090 dan Ahmad no.… Continue reading Reminder #1

Literatur, Tentang Menulis

#ODOPfor99days (semester 2) is now officially started

Vakum, sebulan benar-benar vakum menulis di blog. Menulis di tempat lain sih iya, walaupun tidak setiap hari. Postingan di blog hanya mampir di draft dan masih menunggu untuk dilanjutkan. Meskipun akan 'agak basi' tapi saya tetap mengusahakan supaya bisa tetap publish, sayang soalnya daripada teronggok lesu di kotak draft. Well, ada ODOP lagi bikin saya semangat… Continue reading #ODOPfor99days (semester 2) is now officially started

Being Indonesian in the Netherlands, Groningen's Journal

Catatan Ramadhan (2) – yang tertunda

Note: Postingan ini berakhir di draft. Tapi sayang dibuang.. Ya udah diselesaikan saja yang sudah dimulai. Sekalian sebagai perekam jejak saya di Ramadhan 2016 kemarin. Minggu pertama Ramadhan meskipun puasa 19 jam tapi terasa lebih mudah dijalani daripada tahun kemarin. Karena kangen suasana Ramadhan dan masakan di Indonesia, saya mencoba menelurkan beberapa karya yang cukup niat di dapur. Semuanya… Continue reading Catatan Ramadhan (2) – yang tertunda