Akhir-akhir ini proyek menulis saya lebih banyak saya fokuskan pada menulis cerpen anak. Semangat menulis cerpen anak ini kayaknya muncul setelah saya membaca bukunya Mbak Dian Kristiani, Momwriter's Diary. Seneng banget ada ibu-ibu yang hobi menulisnya itu dari cerita anak. Saya kira awalnya cerita anak itu ya gak menantang, boring, dan jarang yang terkenal bukunya (mungkin… Continue reading Kenapa Cerpen Anak ?
Tag: #ODOPfor99days
KulWap #ODOP99days with Monica Anggen
Senengnyaa kedatangan tamu penulis keren dan beken di ODOP. Makasih Teh Shanty sudah mengundang Mbak Monica Anggen untuk berbagi ilmu di Kulwap kali ini. Sebelumnya kenalan dulu dengan Mbak Monica yaa.. Ge er nih namanya sama-sama Monika, cuma saya mah pake 'K', semoga aja bisa menular ya suksesnya Mbak Monic ini. Jujur saya baru "kenal"… Continue reading KulWap #ODOP99days with Monica Anggen
Reminder #1
اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ أَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ “Ya Allah, hanya rahmat-Mu yang aku harapkan, maka janganlah Engkau menyerahkan aku kepada diriku sendiri meski hanya sekejap mata dan perbaikilah seluruh urusanku. Tiada Ilah Yang berhak disembah selain Engkau.” (HR. Abu Daud no. 5090 dan Ahmad no.… Continue reading Reminder #1
#ODOPfor99days (semester 2) is now officially started
Vakum, sebulan benar-benar vakum menulis di blog. Menulis di tempat lain sih iya, walaupun tidak setiap hari. Postingan di blog hanya mampir di draft dan masih menunggu untuk dilanjutkan. Meskipun akan 'agak basi' tapi saya tetap mengusahakan supaya bisa tetap publish, sayang soalnya daripada teronggok lesu di kotak draft. Well, ada ODOP lagi bikin saya semangat… Continue reading #ODOPfor99days (semester 2) is now officially started
Catatan Ramadhan (2) – yang tertunda
Note: Postingan ini berakhir di draft. Tapi sayang dibuang.. Ya udah diselesaikan saja yang sudah dimulai. Sekalian sebagai perekam jejak saya di Ramadhan 2016 kemarin. Minggu pertama Ramadhan meskipun puasa 19 jam tapi terasa lebih mudah dijalani daripada tahun kemarin. Karena kangen suasana Ramadhan dan masakan di Indonesia, saya mencoba menelurkan beberapa karya yang cukup niat di dapur. Semuanya… Continue reading Catatan Ramadhan (2) – yang tertunda
#ODOP #Day 100: It’s a wrap!
Alhamdulillah.... Akhirnyaa.. Selesai juga. Het is klaar! It's finished! *Ambil toga dan mic buat pidato kelulusan ODOP* Lengkap sudah 99 postingan saya di sini. Tidak terasa ya 19 minggu (saya lebih kan beresnya bukan di hari ke 99) atau sekitar hampir 4 bulan saya tergabung di ODOP dan berusaha "memaksa" diri saya untuk menulis setiap harinya.… Continue reading #ODOP #Day 100: It’s a wrap!
Saat Tidak Tahu itu Lebih Baik
Kadang kala saya merasa ada bagusnya juga saat kita dalam posisi "tidak tahu". Padahal tidak tahu itu bisa juga berarti negatif kan.. Tidak tahu = bodoh, tidak tahu = tidak update, tidak tahu = malas mencari tahu. Baru saya sadari, ternyata ada tidak tahu yang memiliki arti positif. Yaitu saat kita tidak tahu aib saudara/teman kita. Kita… Continue reading Saat Tidak Tahu itu Lebih Baik
My Top 10 Guilty Pleasures
Guilty pleasure ~ Something that you shouldn't like, but like anyway (Urban Dictionary) Guilty pleasure ~ Something pleasurable that induces a usually minor feeling of guilt (merriam-webster Dictionary) Monik version: Kesenangan yang berdosa. Jadi suatu kegiatan yang sebenarnya tidak sesuai (pakem pribadi) tapi dalam pelaksanannya itu malah bikin doyan atau nikmat. Walaupun tau salah tapi tetep dikerjain juga..… Continue reading My Top 10 Guilty Pleasures
Our Time (Bunda Me time, Runa juga Me time)
Adalah hari Senin, di mana masih hari sambungan dari weekend bagi saya dan Runa. Saya ga ngampus, Runa juga ga sekolah *Maap ya Ayah, pas Ayah berangkat kerja kita masih ngulet-ngulet di kasur wkwk*. Senin adalah hari kerja yang bikin malas kerja. Tidak untuk saya karena saya gak ngampus di hari Senin. Di Belanda juga… Continue reading Our Time (Bunda Me time, Runa juga Me time)
Momwriter’s Diary: Memulai Perjalanan Saya
Sebentar saja waktu yang dibutuhkan untuk bisa menamatkan buku menarik ini, gak bisa berhenti soalnya dari halaman pertama sampai terakhir. Buku ini menyemangati saya untuk benar-benar mengejar cita-cita sebagai penulis. Yang saya pikir sebelumnya: Menulis itu yaa profesi, tapi tidak bisa dijalankan sebagai profesi utama. Menulis itu bukan untuk mencari penghasilan. Kesibukan yang ada sekarang bisa… Continue reading Momwriter’s Diary: Memulai Perjalanan Saya