Sesungguhnya saya kangen lagu-lagu parodi gubahan P Project atau dikenal juga dengan Padhayangan Project. Seniman kreatif asal Bandung yang beranggotakan Kang Daan, Kang Deni, Kang Joe, Kang Izhur Muchtar, Kang Wawan, Kang Iyang, dan Kang Denden ini bener-bener kocak. Saya inget dulu saya dan kakak saya sering muter lagu ini di mobil setiap pergi jalan-jalan sama Papa dan Mama (si bungsu belom lahir, maap dek, kamu jadi ga tau apa rasanya bodor ala mereka).
Mereka banyak mlesetin lagu-lagu beken pada jamannya, taun 90an. Malah saya lebih tau lagu mereka daripada lagu aslinya *ngerusak karya orang emang* haha.. Tapi mereka ngubah lagu itu cuma liriknya aja, liriknya aja udah kocak. Biasanya mereka nyamain rima dari lirik lagu asli ke plesetannya. Kreatif lho itu.
Salah satu lagu plesetan mereka adalah “Antrilah di Loket” yang diplesetin dari lagu “I Can Love you Like That”
I Can Love you Like That (John Michael Montgomery/ All 4 one)
They read you Cinderella
You hoped it would come true
That one day your Prince Charming would come rescue you
You like romantic movies
You never will forget
The way you felt when Romeo kissed Juliet
All this time that you’ve been waiting
You don’t have to wait no more
I can love you like that, I would make you my world
Move heaven and earth, if you were my girl
I will give you my heart, be all that you need
Show you you’re everything that’s precious to me
If you give me a chance
I can love you like that
I never make a promise, I don’t intend to keep
So when I say forever, forevers what I mean
I’m no Casanova, but I swear this much is true
I’ll be holdin’ nothin’ back, when it comes to you
You dream of love that’s everlasting
Well, baby open up your eyes
I can love you like that, I would make you my world
Move heaven and earth, if you were my girl
I will give you my heart, be all that you need
Show you you’re everything that’s precious to me
If you give me a chance
I can love you like that
If you want tenderness, I’ve got tenderness
(Tenderness, tenderness)
And see through, to the heart of you
If you want a man who understands
(Want a man)
You don’t have to look very far
I can love you
I can, I can love you like that, I would make you my world
Move heaven and earth, if you were my girl
I will give you my heart, be all that you need
Show you you’re everything that’s precious to me
I can love you like that, I would make you my world
Move heaven and earth, if you were my girl
Dan ini lirik lagu “Antrilah di Loket”
Di stasiun kereta banyak calon penumpang
Yang berdesakan takut nggak kebagian
Karcispun hampir habis
Calon penumpang kaget
Saling dorong, saling himpit, saling gencet
Hati-hati jangan panik
Suasana bisa kacau oh oh
Antrilah di loket untuk beli tiket
Siapkan dompet awas ada copet
Antrilah semua biar disiplin
Walau ’pala pusing
Betis varises asal dapat tiket
Antrilah di loket
Duduk di kelas bisnis dekat seorang gadis
Datang pria berkumis menanyakan karcis
Dia lalu bertanya :
Marilah berbaris baris yang manis
Cobalah turut budaya semut
Satu persatu berjejer berurut
Tuhan sayang orang sabar
Dan didorong rasa kangen itu, akhirnya saya mendonlot lagu-lagu mereka, pluuus.. lagu-lagu aslinya juga. Biar saya bisa merasakan bodornya lagu mereka dan bagusnya lagu aslinya.
Entah kenapa kemudian selarik kalimat dari lirik lagu Antrilah di Loket ini terngiang-ngiang terus di telinga saya.
Larik kalimat yang mana?
Iya betul yang itu.
Kok tau.
“Tuhan sayang orang sabar”
haha emang kocak nih lagu parodinya p-project.. baru kemaren denger lagi tuh lagu “antrilah di loket”(^^)